Ducati Akui Berat Melepas Iannone

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Selasa, 27 Des 2016 21:02 WIB
Tim Ducati sebelumnya lebih memilih Andrea Dovizioso ketimbang Andrea Iannone untuk dipertahankan pada MotoGP musim 2017.
Ducati akui berat melepas Andrea Iannone dari tim mereka. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ducati mengakui bahwa mereka merasa berat untuk memutuskan berpisah dengan Andrea Iannone. Musim 2017, Ducati telah mematenkan juara dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo. 

Lorenzo mengumumkan pada April 2016 bahwa ia akan resmi meninggalkan Yamaha dan bergabung dengan Ducati di musim 2017. Pabrikan asal Italia itu dipastikan memilih Andrea Dovizioso untuk bertahan dibanding Iannone untuk menjadi rekan setim Lorenzo. 

Pemilihan itu sudah berdasarkan hasil evaluasi yang dibuat Ducati di akhir musim. Salah satunya melihat banyaknya kesalahan yang dilakukan Iannone di awal musim, termasuk ketika ia menabrak Dovizioso pada lap terakhir di Argentina ketika keduanya berada di urutan kedua dan ketiga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dovizioso mendapat kepastian untuk bertahan, sedangkan Iannone akhirnya direkrut Suzuki untuk bergabung musim depan. Suzuki berharap bisa kembali meraih kejayaan setelah hampir enam tahun lamanya tidak meraih gelar juara. 

"Bukan hal mudah ketika harus memilih siapa yang harus pergi ketika kami memiliki dua pebalap cepat di tim," kata Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti dikutip Autosport, Selasa (27/12). 

Dovizioso disebut Ciabatti telah bersama-sama dengan Ducati sejak 2013. Ia dianggap telah melalui masa-masa sulit bersama serta membantu Ducati untuk bisa membangun motor yang lebih baik yang menjadi alasannya tetap dipertahankan. 

"Ini adalah keputusan yang sulit. Tapi, kami harus tetap mengambil keputusan. Andrea Dovizioso akan tetap tinggal bersama kami," sebut Ciabatti.

"Saya pikir Dovizioso dan Lorenzo adalah pebalap yang sangat baik untuk masa depan tim dan jelas kami menyesal karena Iannone harus pergi. Ia (Iannone) adalah pebalap yang bisa membuat kami mendapatkan kemenangan untuk pertama kalinya sejak 2010 di Austria," sebutnya. 

Ciabatti yakin, Iannone akan menjadi pesaing yang sangat kompetitif buat Ducati musim depan. Ia membuat debut MotoGP pada 2013 ketika bergabung dengan tim satelit, Pramac Racing sebelum bergabung dengan Ducati pada 2015. 

"Kami memiliki hubungan yang sangat baik bersama Iannone. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Iannone, karena ia telah balapan secara fantastis di Valencia dan membalap dengan hatinya serta saya pikir itu benar-benar penting," sebutnya. 

"Kami menghabiskan empat tahun terakhir bersamanya. Semoga sukses untuk masa depannya," pungkasnya. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER