Jakarta, CNN Indonesia -- Juara dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo, menganggap MotoGP sedang menikmati era keemasan setelah melalui masa-masa sulit. Lorenzo yakin MotoGP musim 2017 akan jauh lebih menarik dari musim-musim sebelumnya.
MotoGP mengalami masa-masa sulit sepanjang musim 2012 hingga 2014. Ketika itu hanya ada tujuh tim pabrikan dan satelit yang bertanding, membuat pihak MotoGP memberi tempat untuk tim CRT/Kelas Terbuka yang memiliki kemampuan finansial lebih sedikit.
Kini MotoGP tidak harus mengandalkan sistem tim CRT atau kelas terbuka. Pasalnya mulai 2017, akan ada enam tim pabrikan yang akan bertarung: Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki, Aprilia, dan KTM. Belum lagi tim satelit macam Tech 3, Pramac, Avintia, dan LCR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini era keemasan. Kami mengalami masa-masa sulit ketika hanya ada 17 sepeda motor di grid pada tiga atau empat tahun lalu," ujar Lorenzo kepada
Crash.net.
"Sekarang ada 23 pebalap, dengan 18 di antaranya punya peluang menjadi pemenang. Musim 2016 kita melihat ada sembilan pemenang berbeda. Musim depan akan ada tiga pabrikan yang punya juara dunia. Jadi musim depan akan menarik."
Keputusan FIM untuk memberlakukan regulasi perangkat eletronik (ECU) tunggal dan pergantian ban ke Michelin, membuat MotoGP 2016 berlangsung menarik. MotoGP 2016 menjadi musim dengan jumlah pemenang terbanyak dalam satu musim.
Lorenzo sendiri memutuskan hengkang ke Ducati setelah sembilan musim memperkuat Yamaha. Posisi Lorenzo di Yamaha digantikan Maverick Vinales, yang meninggalkan Ecstar Suzuki.
KTM menjadi tim pabrikan teranyar yang masuk daftar tim MotoGP 2017. Tim asal Austria itu akan mengandalkan Bradley Smith dan Pol Espargaro musim depan.
(bac)