Lelucon Ranieri Tentang N`Golo Kante

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 27 Des 2016 23:40 WIB
Ada alasan mengapa N`Golo Kante menjadi sosok kunci bagi kokohnya pertahanan Leicester City di lini tengah musim lalu, dan kini bersama Chelsea.
Gelandang Chelsea N'Golo Kante (kanan) berusaha mengejar mantan rekan satu timnya di Leicester City, Jamie Vardy, 15 Oktober 2016. Dalam laga di Stamford Bridge itu Chelsea menang 3-0 atas Leicester. (Reuters / Peter Nicholls)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hingga akhir tahun 2016, N’Golo Kante menjadi pemain yang paling efektif dan terlibat dalam kemenangan tim yang ia bela. Itu terjadi baik saat ia membela Leicester City musim lalu dan Chelsea pada musim ini.

Menurut Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, Kante adalah salah satu pemain langka yang bisa sangat bermanfaat di Liga Inggris yang berkarakter permainan kencang. Kante, kata Ranieri, adalah pemain yang memiliki stamina tak terbatas.

“Dia pasti memiliki baterai cadangan yang tersembunyi di punggungnya,” seloroh Ranieri seperti dikutip dari CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebabnya adalah stamina Kante yang seolah tak pernah habis untuk menjelajah lapangan hijau selama pertandingan. Kante didatangkan Leicester dari Perancis dan ikut membawa timnya menjuarai Liga Inggris musim lalu.

“Orang-orang mengira kami bermain dengan dua orang di lapangan tengah,” kata Steve Walsh yang ikut membantu perekrutan Kante oleh Leicester. “Saya jawab, ‘Bukan—kami bermain dengan Kante di kedua sisi, memberi kami seperti 12 orang di dalam lapangan.”

Musim lalu, ketika turut membawa Leicester juara Liga Inggris, Kante tercatat melakukan 175 tekel dan 156 intersepsi. Dan, seperti dilansir dari Squawka tak ada pemain di lima liga besar Eropa mampu melebihi prestasi Kante hingga akhir pekan ini.

Bagaimana dengan hukuman kartu dari wasit akibat tindakan defensifnya sepanjang tahun ini di Liga Inggris? Dari 38 penampilan, Kante hanya mendapatkan tiga kartu kuning. Itu pun dari 19 pertandingan bersama Chelsea musim ini Kante belum sekalipun mendapatkan hukuman kartu.

Selain itu, Kante yang bermain sebagai gelandang bertahan itu ternyata memiliki persentase kemenangan hingga 2,29 poin per pertandingan baSeik saat membela Leicester dan Chelsea. Sepanjang tahun ini, ketika gelandang internasional Perancis itu tak bermain tim yang bela memiliki variabel kemenangan lebih rendah yakni 1,22 poin.

Tak ada pemain di Liga Inggris saat ini yang bermain di atas 50 pertandingan memiliki rataan poin tim serupa Kante bersama timnya.

Dan, Kante pun mendapatkan posisi inti di skuat asuhan Antonio Conte hingga pekan ke-18 ini. Keberadaan Kante tak tergantikan di lini tengah. Conte pun lebih sering menduetkan Kante dengan pemain lain, dibandingkan Kante yang berada di bangku cadangan.

Sayang, di laga Boxing Day awal pekan ini Kante tak dapat bermain karena akumulasi kartu. Dalam laga menjamu AFC Bournemouth, Conte pun memasang Fabregas untuk menemani Nemanja Matic di lini tengah. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER