Keluarga Eto'o Bisa Makan Berkat Capello

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Rabu, 28 Des 2016 12:43 WIB
Samuel Eto'o menganggap tanpa keputusan Fabio Capello memboyongnya ke Real Madrid pada 1996, keluarganya tidak akan mendapatkan kehidupan layak.
Samuel Eto'o (kiri) mendapatkan penghargaan di Global Soccer Awards di Dubai. (AFP PHOTO / Globe Soccer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan bomber Barcelona, Samuel Eto'o, secara emosional mengucapkan terima kasih kepada pelatih veteran Italia, Fabio Capello. Eto'o mengatakan berkat Capello keluarganya bisa mendapatkan hidup yang layak.

Eto'o merupakan legenda Barcelona, namun penyerang asal Kamerun itu memulai karier profesional bersama Real Madrid pada 1997. Capello adalah pelatih yang merekrut Eto'o ke Madrid pada 1996 ketika didatangkan dari Kadji Sports Academy.

Dalam ajang Globe Soccer Awards di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (27/12), Eto'o mendapatkan penghargaan atas perjalanan kariernya. Dalam pidatonya, Eto'o mengucapkan terima kasih kepada Capello.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eto'o menganggap tanpa keputusan Capello memboyongnya ke Madrid pada 1996, keluarga mantan pemain Inter Milan dan Chelsea itu tidak akan mendapatkan kehidupan yang layak.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk banyak orang, terutama tuan Capello. Saya tidak punya kesempatan sebelumnya, dan saya ingin melakukannya di sini, di depan banyak orang," ujar Eto'o seperti dilansir Mundo Deportivo.
Samuel Eto'o (tengah) memperkuat Real Madrid sepanjang 1997 hingga 2000.Samuel Eto'o (tengah) memperkuat Real Madrid sepanjang 1997 hingga 2000. (AFP PHOTO / KAZUHIRO NOGI)
"Berkat Anda, keluarga saya bisa makan hari ini, dan berkat Anda saya bisa mencurahkan semua hati saya untuk sepak bola. Terima kasih telah memberi saya kesempatan, dan terima kasih telah memberi untuk keluarga saya."

Sayang, Eto'o tidak pernah merasakan dilatih Capello. Pasalnya, ketika Eto'o promosi ke tim senior pada 1997, Capello meninggalkan Santiago Bernabeu meski berhasil mempersembahkan gelar La Liga.

Dalam pidatonya Eto'o juga meminta Presiden FIFA Gianni Infantino, yang hadir dalam acara tersebut, untuk memperbanyak jumlah peserta di putaran final Piala Dunia menjadi 48 tim.

"Tuan Gianni Infantino, trofi ini juga untuk peserta Piala Dunia 48 negara. Lakukan itu untuk kami negara-negara yang miskin, yang terkadang tidak punya kesempatan bermain di Piala Dunia. Lakukanlah, negara-negara Afrika mendukungmu," ucap Eto'o. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER