Wenger Kritik Peminjaman Pemain Model Chelsea
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Rabu, 28 Des 2016 23:04 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Arsenal Arsene Wenger mulai buka suara terkait fenomena diaspora pemain pinjaman muda dari sejumlah klub ke banyak klub.
Wenger bahkan secara terbuka mengkritik peminjaman pemain seperti yang juga dilakukan Chelsea. The Blues saat ini memang memiliki sekitar 30 pemain muda yang dipinjamkan ke sejumlah klub di Eropa.
Pelatih berusia 66 tahun itu mengaku tidak nyaman dengan pendekatan tersebut. Ia khawatir dengan perkembangan masa depan para pemain muda tersebut di tim utama terkait dengan kepentingan keuangan klub.
Lebih sederhananya, sistem tersebut seperti melakukan praktik ijon para pemain oleh klub yang bersangkutan.
Semisal Chelsea yang sudah membeli dan meminjamkan 30 pemain muda tersebut, namun belum tentu semua bakal masuk ke tim utama. Bahkan, bisa jadi semuanya malah tak berlanjut ke jenjang tim utama The Blues.
Lantaran klub tak mau merugi, klub seperti Chelsea akhirnya memilih menjual pemain ketimbang diproyeksikan ke skuat utama demi mengejar keuntungan.
"Ini merupakan masalah besar dalam permainan sepak bola di era modern," ucap Wenger seperti dikutip dari Goal.
"Anda telah menginvestasikan banyak uang ke para pemain dan kami membayar lebih banyak uang lagi. Kemudian ketika mereka sudah 20 tahun, Anda biasanya tak punya cukup uang untuk pemain lainnya sehingga caranya adalah menyetok pemain. Ini tidak benar."
Menurut Wenger, harus ada solusi untuk menghilangkan sistem 'mengijon' para pemain muda yang dipinjamkan ke klub seperti itu.
"Ketika Anda melihat jumlah pemain pinjaman di sana sini, seluruh sistem harus dipikirkan lagi dan ada dua jenis solusinya," terang Wenger.
"Pertama, melanjutkan kembali pembinaan pemain. Cara kedua adalah memastikan bahwa investasi Anda aman. Bukan cara yang tepat berpikir seperti itu, tapi ini cara yang alami."
Wenger juga menyarankan dibentuknya klub-klub pemasok pemain ke Liga Primer Inggris yang berlaga di kasta bawah macam League One.
"Mungkin Anda bisa menciptakan kemungkinan bagi sejumlah klub memiliki klub di League One sebagai klub pemasok pemain muda," terang Wenger. (har)
Wenger bahkan secara terbuka mengkritik peminjaman pemain seperti yang juga dilakukan Chelsea. The Blues saat ini memang memiliki sekitar 30 pemain muda yang dipinjamkan ke sejumlah klub di Eropa.
Pelatih berusia 66 tahun itu mengaku tidak nyaman dengan pendekatan tersebut. Ia khawatir dengan perkembangan masa depan para pemain muda tersebut di tim utama terkait dengan kepentingan keuangan klub.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semisal Chelsea yang sudah membeli dan meminjamkan 30 pemain muda tersebut, namun belum tentu semua bakal masuk ke tim utama. Bahkan, bisa jadi semuanya malah tak berlanjut ke jenjang tim utama The Blues.
"Ini merupakan masalah besar dalam permainan sepak bola di era modern," ucap Wenger seperti dikutip dari Goal.
"Anda telah menginvestasikan banyak uang ke para pemain dan kami membayar lebih banyak uang lagi. Kemudian ketika mereka sudah 20 tahun, Anda biasanya tak punya cukup uang untuk pemain lainnya sehingga caranya adalah menyetok pemain. Ini tidak benar."
Menurut Wenger, harus ada solusi untuk menghilangkan sistem 'mengijon' para pemain muda yang dipinjamkan ke klub seperti itu.
"Ketika Anda melihat jumlah pemain pinjaman di sana sini, seluruh sistem harus dipikirkan lagi dan ada dua jenis solusinya," terang Wenger.
"Pertama, melanjutkan kembali pembinaan pemain. Cara kedua adalah memastikan bahwa investasi Anda aman. Bukan cara yang tepat berpikir seperti itu, tapi ini cara yang alami."
Wenger juga menyarankan dibentuknya klub-klub pemasok pemain ke Liga Primer Inggris yang berlaga di kasta bawah macam League One.
"Mungkin Anda bisa menciptakan kemungkinan bagi sejumlah klub memiliki klub di League One sebagai klub pemasok pemain muda," terang Wenger. (har)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK