Meski Dilarang, Bonek Tetap Akan ke Kongres PSSI di Bandung

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 28 Des 2016 19:55 WIB
Salah satu koordinator lapangan Bonek Tubagus Dadang Kosasih mengaku tidak puas dengan hasil pertemuan antara PSSI dengan perwakilan Persebaya.
Bonek tetap akan ke Kongres PSSI di Bandung pada 8 Januari 2017 meski dilarang Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski diminta untuk tidak mendatangi Bandung saat Kongres Tahunan PSSI digelar, 8 Januari 2017, suporter Persebaya Surabaya, bonek tetap nekat datang. Bahkan, diperkirakan jumlahnya mencapai delapan ribu orang.

Bonek yang datang ke Bandung itu disebut Koordinator Lapangan bonek Tubagus Dadang Kosasih akan menggunakan 20 bus dan sisanya menggunakan angkutan umum kereta api. Rencananya bonek-bonek itu akan berangkat dari Surabaya pada 6 Januari.

"Kami diminta untuk tidak ke Bandung. Tapi teman-teman bakal tetap berangkat. Ada yang pakai bus, jumlahnya sekitar 20 bus. Ada yang pakai kereta api. Total kurang lebih delapan ribuan bonek lah nanti," kata Dadang melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Rabu (28/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberangkatan bonek itu dimungkinkan akan berpengaruh pada keputusan akhir terkait nasib Persebaya di PSSI pada kongres nanti. Dadang menyebut ia dan rekan-rekannya tidak puas dengan pertemuan antara perwakilan bonek dengan PSSI yang diwakili Ketua Umum Edy Rahmayadi, Wakil Ketua Umum Joko Driyono dan Iwan Budianto serta Sekjen PSSI Ade Wellington.

"Pak Edy tidak membicarakan apa-apa (hal penting buat bonek). Menurut saya, Pak Edy tidak berani ambil sikap. Yang saya harapkan minimal ada lah sedikit kalimat yang jelas. Tapi tidak ada jawaban apapun (terkait nasib Persebaya), padahal ada Iwan Budianto dan Joko Driyono juga," sebut Dadang.

"Ya semoga saja Persebaya diakui. Tapi saya optimistis Insya Allah diakui. Kalau diakui syukur, kalau tidak ya berjuang terus," harapnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi menyebut keputusan yang akan diambil pihaknya terkait nasib Persebaya Surabaya tergantung sikap para suporter klub tersebut.

Sejak resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI di Kongres PSSI 10 November 2016 lalu, Edy tidak pernah menjanjikan bahwa pihaknya akan kembali menjadikan Persebaya sebagai bagian dari PSSI. Ia hanya mengatakan bahwa ia akan mencoba menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Tentunya, permasalahan itu akan diselesaikan sesuai dengan Statuta PSSI dan aturan hukum yang berlaku di Indonesia.

"Pokoknya selama mereka masih macam-macam, jangan harap Persebaya muncul lagi selama saya jadi Ketua (Ketua Umum PSSI)."

"Kalau orang mau memikirkan yang baik-baik, harusnya baik-baik juga dong. Bonek ikut-ikut yang tidak benar, bubar boneknya. Beri tahu itu semuanya," pinta Edy. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER