Ronda Rousey Ingin Lakukan Refleksi Diri

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Minggu, 01 Jan 2017 20:43 WIB
Ronda Rousey menyatakan akan melakukan refleksi usai dikalahkan Amanda Nunes. Setelahnya perempuan 29 tahun itu akan umumkan kelanjutan kariernya di UFC.
Ronda Rousey berjalan lemas keluar dari arena pertarungan UFC setelah dinyatakan kalah dari petarung Brasil, Amanda Nunes, dalam ajang UFC, 30 Desember 2016. (Christian Petersen/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang UFC, Ronda Rousey gagal membuat comeback yang mengesankan. Ronda Rousey kalah TKO dalam waktu 48 detik di hadapan petarung asal Brasil, Amanda Nunes.

Setahun setelah kalah dari Holly Holm dan kehilangan sabuk gelar juara dunia, Ronda Rousey kembali naik ring untuk menghadapi Amanda Nunes dalam perebutan gelar juara dunia kelas bantam.

Ronda Rousey berharap laga ini bisa mengembalikan reputasinya sebagai yang terhebat di UFC. Namun impian Ronda Rousey kandas hanya dalam waktu 48 detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya petarung kelas bantam tersebut pun belum mau sesumbar dengan kelanjutan kariernya di dalam ring oktagon--ring khas pertarungan UFC.

Dalam pernyataan Rousey yang dilansir ESPN, perempuan berusia 29 tahun tersebut menyatakan dia akan coba mengevaluasi dan mereflesi diri lagi setelah dikalahkan Nunes. Setelah itu, peraih medali emas Olimpiade 2008 tersebut pun akan menentukan masa depannya di pertarungan UFC.

"Kembali tak hanya untuk bertarung, tetapi menang, adalah fokus saya selama setahun lalu. Bagaimanapun, terkadang - bahkan ketika anda telah mempersiapkan diri dan memberi segalanya yang anda punya dan sangat anda inginkan - itu tak bekerja sesuai rencana," tukas Rousey dalam pernyataannya tersebut.

Duel Ronda Rousey lawan Amanda diawali tukar pukulan. Namun dalam aksi ini, pukulan Amanda lebih banyak masuk dan mengenai wajah Ronda Rousey. Sebaliknya, pukulan Ronda Rousey sering mentah.

Ronda Rousey mencoba melakukan variasi serangan dengan tendangan tetapi hal itu juga tak berhasil. Amanda terus menekan Ronda Rousey sampai akhirnya pukulan kanan Amanda membuat Ronda Rousey terhuyung dan menabrak pagar pengaman.

Wasit melihat Ronda Rousey tak lagi berdaya dan memutuskan menghentikan pertarungan dengan kemenangan untuk Amanda.

Kemenangan Amanda membuat dirinya sukses mempertahankan sabuk kelas bantam tetap berada di pinggangnya. Amanda sendiri merebut sabuk ini dengan mengalahkan Miesha Tate pada bulan Juli lalu.

Sebelumnya, Miesha Tate mendapatkan sabuk usai mengalahkan Holly Holm -penakluk Ronda Rousey- pada bulan Maret 2016.

Di satu sisi, Rousey mengaku dirinya bangga melihat keterlibatan perempuan dalam ajang pertarungan bela diri campuran yang dikoordinasi UFC tersebut.

"Saya bangga melihat betapa jauhnya divisi perempuan telah berkembang dalma UFC dan mengimbau para perempuan lain untuk ambil bagian dari membuat hal ini mungkin, termasuk seperti Amanda,"

Rousey sendiri tak tampil dalam jumpa pers usai pertandingan melawan Amanda Nuens yang digelar pada Jumat pekan lalu di Las Vegas, Amerika Serikat. Terpukulnya Rousey yang membuatnya tak tampil dalam jumpa pers itu kemudian membersitkan rumor bahwa sang perempuan akan mundur dari UFC. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER