Jakarta, CNN Indonesia -- I Made Kadek Wardana resmi diboyong Bali United dari Arema FC untuk kompetisi musim depan. Pemain yang berposisi sebagai kiper itu diperkenalkan bersama dengan tiga pemain baru Bali United lainnya, yaitu M. Taufiq, Dias Angga Putra, dan Yandi Sofyan.
Kedatangan Kadek sekaligus juga pembuktian janji pelatih Bali United, Indra Sjafri, bahwa ia akan mempromosikan pemain-pemain lokal ke dalam skuat.
"Seperti janji saya dulu, saya akan memainkan putra daerah," kata dalam konferensi pers yang disiarkan langsung oleh Bali United TV, Kamis (5/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu untuk slot pemain asing, Indra masih akan menunggu keputusan Kongres PSSI pada 8 Januari nanti tentang regulasi resmi jumlah maksimal pemain asing.
Kadek menyatakan kepindahannya ke Bali United adalah untuk mencari waktu bermain yang selama ini sukar ia dapatkan di kota Malang.
Kiper 35 tahun itu memang kalah bersaing dari Kurnia Meiga selama membela Singo Edan sejak 2012. Selama empat tahun berseragam Arema FC, Kadek hanya diturunkan dalam dua pertandingan.
"Mungkin tahun kemarin saya jarang dapat kesempatan di Arema. Tahun ini saya dipercaya bisa bergabung dengan Bali United," ucap Kadek.
"Saya sendiri adalah putra daerah. Tentunya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk tim kelahiran saya sendiri."
Kepindahan Kadek ke Bali United adalah kedua kalinya Kadek membela kesebelasan asal Bali. Di awal-awal kariernya ia menjadi pemain Persegi Gianyar selama dua musim sebelum bertualang ke Persikab Bandung dan Pelita Jaya.
Sementara itu bagi Arema, melepas Kadek praktis membuat mereka kini hanya memiliki dua kiper dalam masa pra-musim yaitu Kurnia Meiga dan Utam Rusdiana. Sementara itu, Achmad Kurniawan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
(bac)