Enrique: Tekanan Bilbao Bikin Barca Sengsara

Jakarta, CNN Indonesia -- Luis Enrique tak mau berkonsenterasi pada kontroversi penalti usai Barcelona ditekuk Athletic Bilbao 1-2 di Stadion San Mames, Kamis (5/1) malam. Pelatih Barca itu menyebut kekalahan kesebelasannya adalah karena gelombang tekanan yang diberikan Bilbao.

Di laga leg pertama 16 Besar Piala Raja itu Bilbao unggul lebih dulu lewat tandukan Aritz Aduriz di menit ke-25 dan sepakan Inaki Williams, tiga menit kemudian. Barca kemudian memperkecil kedudukan lewat tendangan bebas Lionel Messi di menit ke-52.

Di babak pertama, Barcelona sempat melakukan protes karena tak mendapatkan penalti setelah Neymar dijatuhkan di kotak penalti. Pemain asal Brasil itu juga sempat dikasari oleh Raul Garcia dan Ander Iturraspe sehingga wasit mengeluarkan kartu kuning kedua untuk dua pemain Bilbao tersebut.

Meski menghadapi sembilan pemain, Barcelona tak bisa mendapatkan gol penyama kedudukan.

Menurut Enrique, kemenangan Bilbao direbut karena mereka dengan cerdik melakukan tekanan di babak pertama.

"Tekanan-tekanan Athletic membuat kami sengsara di awal pertandingan," kata Enrique dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, seperti dikutip dari Marca.

"Mereka mengambil keuntungan dari dua kesempatann ketika kami tak menyusun serangan dengan baik, dan akhirnya mereka unggul lebih dulu."

Enrique menyatakan dirinya tahu bahwa Bilbao akan kelelahan di babak kedua karena intensitas tekanan di awal pertandingan tersebut. Tapi pada akhirnya Barca tak bisa memanfaatkan kesempatan untuk mengubah skor.

Untuk menghadapi pertandingan leg kedua pekan depan, Enrique menyatakan kesebelasannya harus memperbaiki cara menyusun serangan dari lini belakang.

"Gol tandang Lionel Messi memang penting, tapi kami tahu Athletic mampu berjuang di level tertinggi," kata Guardiola. "Kami akan kembali ke rumah, dan kami berharap bisa lolos di akhir pertandingan nanti." (vws)