Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Barcelona Gerard Pique mempertanyakan keputusan wasit David Fernandez yang memimpin laga antara timnya menghadapi Athletic Bilbao, Kamis (4/1) malam waktu setempat.
Barcelona kalah 1-2 dari tuan rumah di Stadion San Mames di leg pertama 16 Besar Piala Raja. Namun, Pique menilai keputusan wasit amat merugikan timnya.
Salah satu sorotan adalah masalah penalti. Pique menilai Barca layak mendapat setidaknya dua penalti, namun wasit Fernandez tak memberikannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua momen yang dimaksud salah satunya adalah pelanggaran kiper Bilbao, Gorka Iraizoz, terhadap dirinya di dalam kotak penalti.
Begitu pula pelanggaran Xabier Etxeita terhadap Neymar juga dinilai Pique seharusnya layak mendapatkan penalti.
"Penalti untuk Neymar jelas sekali, begitu pula saya ketika dilanggar kiper (Bilbao), tapi kami tahu mekanisme itu bekerja," ujar Pique seperti dikutip dari
Marca.Pique bahkan menilai ada perlakuan berbeda antara Barcelona dan Real Madrid. Pada leg pertama babak 16 Besar, Rabu (4/1), Madrid justru mendapatkan perlakuan istimewa dari wasit Mateu Lahoz ketika mengalahkan Sevilla 3-0.
Kepemimpinan Lahoz pada laga itu juga mengundang protes dari Sevilla.
"Kami sudah menyaksikan yang terjadi di Sevilla kemarin (4/1) saat Madrid menghadapi Sevilla dari kick-off hingga menit-menit terakhir," tutur Pique. "Kami ingin bermain sepak bola, bukan Roulette."
(bac)