Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Leicester City Claudio Ranieri seakan tak percaya dengan gelar Pelatih Terbaik Dunia yang baru saja diraihnya. Ia bahkan mengaku seperti orang gila di hadapan tamu undangan malam anugerah insan sepak bola terbaik FIFA 2016.
Prestasi Ranieri yang berhasil membawa Leicester menjuarai Liga Primer Inggris memang bak dongeng. Pasukan Si Rubah yang pada musim sebelumnya nyaris degradasi justru sukses meraih gelar dim musim 2015/2016.
“Ini adalah malam yang luar biasa, berada di sini bersama banyak legenda dan sekarang memenangi penghargaan ini. Saya gila sekarang, sangat gila! Terima kasih sudah memilih saya," kata Ranieri di Zurich, Swiss, Senin (9/1)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ranieri mengungguli Zinedine Zidane yang sukses meraih juara Liga Champions bersama Real Madrid dan Fernando Santos yang berhasil mempersembahkan Piala Eropa 2016 untuk Portugal.
Juru taktik asal Italia juga mengucapkan terimaa kasih kepada dukungan keluarga, termasuk pemain dan fan setia di lapangan. “Tanpa mereka sulit bagi seorang manajer untuk memenangi sesuatu,” ujarnya.
“Apa yang terjadi di Inggris pada musim lalu sangat menakjubkan, sesuatu yang aneh. Tuhan Sepak Bola berkata 'Leicester harus juara'," ucap Ranieri disambut gelak tawa tamu undangan.
Sementara untuk kategori pelatih tim sepak bola putri diberikan kepada Silvia Neid. Pelatih berusia 52 tahun itu berhasil mengantar tim sepakbola putri Jerman meraih emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
(jun)