Menang Harga Mati untuk Leicester City

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Leicester City, Claudio Ranieri mulai tak bisa tenang dengan performa yang ditunjukkan timnya di Liga Inggris. Karena itu Ranieri memasang target wajib menang saat mereka menghadapi West Ham United di Stadion King Power, Sabtu (31/12).

Pilihan Redaksi Wijnaldum: Klopp Kembalikan Keangkeran Anfield Klub China Tawar Cristiano Ronaldo Rp4,2 Triliun Cerita Ibrahimovic Tentang Tiga Ronaldo

Leicester yang merupakan juara bertahan Liga Inggris saat ini ada di posisi ke-16 dengan nilai 17 poin. Mereka hanya berjarak tiga angka dari zona degradasi dan Ranieri tak ingin timnya masuk ke zona merah tersebut.

"Kami harus secepatnya mengoleksi 20 poin. Kami harus menang, kami harus menang, kami harus menang," ucap Ranieri seperti dikutip dari Sky News.

Ranieri mengakui bahwa situasi di Leicester saat ini penuh dengan kekecewaan, tak seperti halnya tahun lalu ketika mereka ada di papan atas saat paruh musim.

Dalam 10 pertandingan terakhir di Liga Inggris, Leicester hanya mampu mengantongi dua kemenangan.

"Kami tak bahagia saat ini, tak ada satu pun yang bahagia, mulai dari direktur, saya, staff, dan para pemain. Kami harus secepatnya menunjukkan reaksi kami dengan bermain baik di lapangan."

"Laga lawan Everton sejatinya seimbang namun mereka sukses mencetak dua gol. Sangat tak dipercaya namun begitulah sepak bola," kata pria asal Italia ini.

Performa Leicester musim ini memang terbilang aneh. Mereka tak berdaya di Liga Inggris, namun sukses melanjutkan kejutan musim lalu di Liga Champions. 'The Foxes' berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan status sebagai juara grup.

"Ketika kami mampu konsentrasi dan berjuang dengan baik, maka kami akan menunjukkan perfroma yang sangat luar biasa," kata Ranieri meyakini. (ptr)