Jakarta, CNN Indonesia -- Menpora Imam Nahrawi menyambut baik kebijakan Ketum PSSI Edy Rahmayadi yang membatasi jumlah pemain asing di kompetisi sepak bola musim depan.
PSSI berencana menerapkan kebijakan pengurangan pemain asing di ISL musim depan.
Dari slot empat pemain asing (3+1 pemain Asia), PSSI bakal menguranginya jadi tiga pemain asing (2+1 pemain Asia).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menpora memaklumi bahwa kebijakan tersebut tentu menimbulkan pro dan kontra.
"Tapi dalam kuota pemenuhan usia muda, ini motivasi baru dan ruang baru untuk talenta-talenta Indonesia. Secara matematika, berapa anak usia muda yang mampet tak bisa masuk ke klub profesional? Dalam konteks ini sangat positif," kata Imam kepada para wartawan di ruang media Kemenpora, Selasa (10/1) petang.
Ketum PSSI baru yang menggantikan La Nyalla Mattalitti tersebut memang terkenal memprioritaskan pemain lokal selama memimpin klub PS TNI.
Dalam wawancara dengan CNN Indonesia sebelum terpilih menjadi Ketua Umum PSSI, Edy menyatakan bahwa kesebelasannya tidak akan pernah menggunakan pemain asing. Kalaupun PS TNI harus menggunakan pemain non-Indonesia, maka ia hanya akan mengambil tiga orang saja.
Lebih lanjut, Imam juga ingin agar PSSI memberi perhatian kepada para pesepak bola yang masih aktif bermain namun di usia yang tidak lagi produktif.
"Yang berada di usia tidak produktif mau dibagaimanakan? Apa dibuat liga sendiri atau didorong untuk jadi pelatih, manager, atau ofisial dalam klub?" ucap Imam.