Jakarta, CNN Indonesia -- Semasa hidup, kiper Arema FC, Achmad Kurniawan dikenal sebagai sosok yang ramah dan sering menyenangkan hati orang lain.
Kiper Arema FC, Achmad Kurniawan (AK), saat ini masih dalam perjalanan dari Malang menuju rumah duka di Jalan Haji Moong No.12, Jakarta Timur. Rencananya almarhum dimakamkan di TPU Kampung Baru siang hari ini (11/1).
Achmad meninggal dunia pada Selasa (10/1) pukul 17.14 di Malang. Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, hingga pukul 08.14 WIB, rumah duka mulai dikunjungi sanak saudara dan juga tetangga untuk mengucapkan bela sungkawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istri Kurnia Meiga, Azizah (26), mengabarkan sang suami yang merupakan adik almarhum, beserta istri Achmad, turut menyertai perjalanan almarhum ke Jakarta.
"Kira-kira tiba di Jakarta pukul 10 pagi, setelah itu jenazah akan dishalatkan dan dimakamkan menumpuk di atas kuburan almarhum bapaknya," kata Azizah di rumah duka.
 Suasana di depan rumah duka tempat jenazah mendiang Achmad Kurniawan di Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (11/1). (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat) |
Ibunda AK, Mariani, sempat menyatakan kepada sang kiper senior tersebut untuk mulai gantung sepatu. Namun, AK menolak saran Mariani karena menilai Arema masih membutuhkan jasanya. Dan, belum sempat Mariani melihat sarannya terwujud, AK sudah dipanggil Yang Maha Kuasa.
"Batin saya sudah tidak enak dalam beberapa bulan terakhir. Lihat dia main jatuh-jatuhan, umurnya sudah tidak muda. Saya sempat saranin untuk pensiun tapi AK bilang Arema masih percaya sama dia," kenang Mariani.
Lebih lanjut, Azizah mengungkapkan pihak keluarga sangat kehilangan sosok AK yang periang.
"Dia orangnya rendah hati, kenal tidak kenal mau untuk menyapa orang. Ia suka menyenangkan hati orang lain," katanya menambahkan.
Sebelum sakit, ucap Azizah, AK sebenarnya ingin membantu persiapan pernikahan adiknya yang paling bontot yang menikah pada 7 Januari lalu. Sayang, sudah terlanjur koma sehingga harus dirawat intensif di rumah sakit Saiful Anwar, Malang.
Sehari sebelum AK meninggal, Azizah mengatakan Meiga sempat menjenguk kakaknya.
"Ega -- panggilan Azizah kepada Meiga -- datang pada pukul dua siang karena mendengar kabar denyut nadi AK sudah tidak ada. Ega lalu sempat baca [Surat] Yasin dan AK kembali normal, makanya Ega kemudian berani meninggalkannya sebentar untuk latihan sore. Tak disangka pulang latihan AK sudah tidak ada," tutur Azizah.
Azizah pun berharap agar para pendukung Arema dapat merelakan kepergian AK. "Minta doanya saja, walaupun AK sudah tidak ada tapi sosoknya akan terus dikenang. Ikhlaskan saja. Terima kasih atas dukungannya selama ini," ucapnya.