Jakarta, CNN Indonesia -- Pembangunan sirkuit MotoGP di Palembang diperkirakan membutuhkan biaya Rp500-600 miliar. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Alex Noerdin, menyatakan dana itu sepenuhnya akan ditanggung oleh pemodal.
Alex menegaskan, jumlah anggaran itu belum final. Namun, dia bisa memastikan berapapun anggaran yang dibutuhkan, semua berasal dari pihak ketiga.
"Tidak pakai APBD. Kalau pakai juga sedikit saja," kata Alex di sela acara pengukuhan kepengurusan Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Rabu (11/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait pengelolaan, Alex yang sudah dipilih menjadi Komandan Kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Baku, Azerbaijan, menyebut nanti akan ada peran Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan konsorsium, sementara Pemprov Sumsel barangkali hanya menjadi pemegang saham.
"Yang penting itu ada dan jadi," cetusnya.
Alex mengatakan, saat ini ia sedang menunggu perancang sirkuit MotoGP terkemuka, Herman Tilke, untuk menyelesaikan desain sambil menanti rencana master yang dijadwalkan rampung akhir Januari ini.
"Kemudian dilanjutkan penunjukan investor. Ada dua calon investor dari luar negeri dan satu dari Indonesia. Nanti kami adu. Mudah-mudahan akhir bulan depan (Februari) sudah bisa mulai," jelas Alex.
Menurut masterplan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, butuh 14 bulan untuk pembangunan sirkuit. Sirkuit ditargetkan sudah bisa digunakan untuk musim MotoGP 2018, tepatnya bulan Oktober.
"Kami akan tanda tangan MoU (Memorandum of Understanding) setelah desain dari Tilke final dan investor sudah didapat. Mungkin akhir Februari sebelum saya ke Baku," ucap Alex.
"Di Sepang, Dorna sudah kasih persetujuan awal," simpulnya.