Jakarta, CNN Indonesia -- Rekor tak terkalahkan Liverpool di kandang sendiri akhirnya tumbang. Adalah Swansea City yang mampu merusak citra keangkeran Stadion Anfield musim ini.
Tim arahan Paul Clement sukses mempermalukan The Reds 2-3 pada laga pekan ke-22 Liga Primer Inggris, Sabtu (21/1) sore waktu setempat.
Drama lima gol baru terjadi di babak kedua setelah pada
babak pertama tak ada gol. Fernando Llorente menyumbang dua gol untuk Swansea, sedangkan satu gol lagi dicetak oleh Gylfi Sigurdsson. Sementara dua gol Liverpool dilesakkan penyerang mereka Roberto Firmino.
Swansea di luar dugaan mampu membungkan Stadion Anfield pada awal-awal babak. Tim tamu membuka gol kemenangan pada menit ke-48 lewat tendangan Fernando Llorente.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol tersebut berawal dari tandukan Federico Fernandez menyambut umpan sepak pojok Gylfi Sigurdsson. Sundulan tersebut mengarah ke kaki Llorenta dan langsung diteruskan menjadi gol.
Llorente kembali menjadi mimpi buruk bagi tim arahan Juergen Klopp. Pemain asal Spanyol itu menyarangkan gol kedua untuk Swansea melalui tandukannya pada menit ke-55.
Pemain 31 tahun itu dengan mulus memanfaatkan umpan lambung dari Thomas Caroll dari sisi kanan pertahanan Liverpool.
Tertinggal 0-2 membuat The Reds semakin terlecut untuk mencetak gol.
Tak butuh waktu lama bagi Liverpool untuk memperkecil ketinggalan. Gol sundulan Roberto Firmino pada menit ke-55 mengubah skor menjadi 1-2, memanfaat umpan lambung dari James Milner.
Klopp pun langsung melakukan pergantian pemain pada menit ke-57. Philippe Coutinho ditarik keluar lapangan digantikan Daniel Sturridge.
Swansea nyaris menambah gol pada menit ke-66. Namun, umpang lambung Sigurdsson gagal disundul Alfie Mawson.
Liverpool mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Firmino kembali mencetak gol untuk The Reds pada menit ke-69.
Drama gol demi gol rupanya tak berhenti saat skor 2-2. Swansea kembali mengungguli Liverpool 3-2 berkat gol Sigurdsson pada menit ke-74 lewat assist Thomas Caroll.
Caroll mampu melewati barisan pertahanan Liverpool sebelum melepaskan assist.
Swansea yang sudah melesakkan tiga gol ke gawang Liverpool pun bermain lebih percaya diri dan mampu keluar dari tekanan tim tuan rumah.
Pada menit ke-82, kiper Swansea Lukasz Fabianski mampu menepis tendangan jarak jauh Dejan Lovren.
The Reds nyaris menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Namun, bola muntahan yang membentur tiang akibat blunder bek Swansea gagal dimanfaatkan Lallana.
Sundulannya hanya melambung di atas mistar gawang Fabianski.
Liverpool pun harus menerima kenyataan getir kalah untuk kali pertama di markas mereka dari tim semenjana Swansea dengan skor 2-3.
(bac)