Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengakui Manchester City bermain lebih baik dibandingkan timnya pada laga yang berakhir dengan skor 2-2 tersebut.
Manchester City mendapatkan banyak peluang di babak pertama namun tak ada satu pun yang berujung gol. Saat mereka unggul 2-0 di babak kedua,
Spurs ternyata sukses menyamakan kedudukan lewat gol Dele Alli dan Son Heung-min.
"Jujur, mereka jadi tim yang lebih baik di babak pertama dan layak mencetak gol, namun beginilah sepak bola."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Babak pertama sulit bagi kami karena kami terus ditekan," ujar Pochettino dalam wawancara dengan BT Sport.
Meski mengakui Manchester City bermain lebih baik, Pochettino tak lupa memuji semangat juang timnya saat sukses menyamakan kedudukan jadi 2-2.
"Kami bermain lebih baik di babak kedua namun kemudian kebobolan dua gol. Tetapi setelah itu kami mampu menunjukkan karakter kami sebagai tim."
"Situasi yang kami hadapi sulit, tapi kami terus percaya dan itulah poin penting di balik laga kali ini. Karakter kuat membantu kami meraih hasil bagus ketika kami tak bermain baik," tutur Pochettino.
Laga City lawan Spurs ini sendiri diwarnai sejumlah protes dari kubu City. Mulai dari tidak adanya penalti atas pelanggaran Raheem Sterling hingga posisi Harry Kane yang lebih dulu offside saat memberikan umpan pada Son Heung-min.
Pochettino sendiri menilai Spurs juga sempat dirugikan oleh wasit pada proses terjadinya gol pertama.
"Saya rasa di gol pertama City ada
handball dari Sane, tapi sulit bagi wasit untuk melihat hal itu."
"Dari sisi saya, saya tak akan protes soal wasit karena lebih penting bagi kami untuk membicarakan sepak bola," kata Pochettino.
(ptr)