Jakarta, CNN Indonesia -- Perseteruan antara striker Chelsea Diego Costa dan sang manajer, Antonio Conte, dianggap telah tutup buku. Costa yang sempat merajuk ogah latihan, kembali berlatih bersama rekan-rekannya.
Costa pun kembali dimainkan Conte di tim inti Chelsea ketika mengalahkan Hull City 2-0 pada laga pekan ke-22 Liga Primer Inggris, Minggu (22/1).
Costa bahkan mencetak satu gol saat saat Chelsea mengalahkan tim tamu di Stadion Stamford Bridge.
Pemain naturalisasi Spanyol berdarah Brasil itu rupanya tak lantas rujuk dengan Conte. Ada peran penting dari Pedro, rekan setim sekaligus kompatriotnya di Spanyol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkat pendekatan winger 29 tahun itu, Costa mulai melunak dan menurunkan amarahnya untuk kembali bergabung di skuat Chelsea. Pedro sendiri mengakui pernah bicara empat mata dari hati ke hati dengan rekannya itu.
Sejumlah saran sebagai teman disampaikan Pedro kepada pencetak gol terbanyak di klasemen sementara musim ini.
"Apakah saya bicara dengannya (Costa)? Benar dan fokusnya kini untuk tim, pertandingan, serta kerja keras untuk memenangi gelar juara (Liga Primer Inggris)," ungkap Pedro seperti dikutip dari Metro.
"Diego (Costa) menunjukkan ambisi yang bagus demi kebaikan tim."
Pedro pun mengatakan Costa tetap bahagia bersama Chelsea. Menurut keterangannya, mantan penyerang Atletico Madrid itu masih akan mengejar ambisinya di Chelsea.
"Costa telah berlatih sangat bagus bersama tim. Dia sangat bahagia berada di klub ini. Ini adalah hal yang paling penting," ujar Pedro.
Costa sempat dikabarkan kesal karena Conte menahannya untuk hengkang. Rumornya, dia mendapat tawaran menggiurkan dari klub raksasa Liga Super China.
Disebutkan bahwa Costa mendapat iming-iming gaji sebesar 500.000 poundsterling atau setara dengan Rp8,3 miliar per pekan jika bersedia ke China.
(har)