Jakarta, CNN Indonesia -- Indra Sjafri bakal melepas posisinya sebagai pelatih Bali United. Itu ia lakukan setelah dirinya dipastikan kembali mengarsiteki Timnas Indonesia U-19.
Bali United juga saat ini masih terus melakukan rapat untuk membahas kebersamaan Indra di Serdadu Tridatu.
Maklum, Indra bisa saja tetap berada di Bali Utd, tapi dengan jabatan lain yang tak mengganggu fokusnya di skuat Garuda Jaya.
Posisi direktur teknik pembinaan klub Bali Utd juga bisa menjadi opsi baginya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Indra memilih tak ingin mendua di Timnas U-19 maupun di klub. Pelatih yang menetap di Yogyakarta itu menerangkan, ia ingin fokus sepenuhnya bersama skuat Garuda Jaya.
"Alasannya sebenarnya sederhana saja. Saya tidak ingin ada konflik kepentingan jika menangani Timnas dan tetap ada di klub," ujar pelatih 53 tahun tersebut.
Indra termasuk pelatih yang ikut merintis dibentuknya klub kebanggaan masyarakat Pulau Bali itu.
Di bawah arahannya pula, Bali Utd memiliki pembinaan di beberapa level usia muda. Salah satu kebijakannya pun memberikan prioritas kepada para pemain mudan dan lokal Bali di klub tersebut.
Kini Indra kembali mengemban misi bersama Timnas U-19 seperti saat ia menangani Garuda Jaya pada 2013. Kala itu Evan Dimas dan kawan-kawan sukses menyabet trofi Piala AFF U-19 untuk kali pertama bagi Indonesia.
"Tentu melatih timnas harus bebas dari kepentingan klub. Kami tak lagi mewakili kepentingan pihak tertentu, tapi untuk nama Indonesia," ujar Indra.
"Saya juga harus benar-benar dalam posisi objektif ketika memilih pemain-pemain muda di Timnas U-19."
(jun)