Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Arsenal Granit Xhaka harus berurusan dengan Kepolisian Kerajaan Inggris lantaran tak bisa menjaga mulutnya.
Pemain 24 tahun itu dilaporkan ke pihak kepolisian usai membuat keributan di Bandara Heathrow, London, Senin (23/1) waktu setempat. Petugas bandara yang cekcok dengan Xhaka tak terima dengan kata-kata bernada rasialis yang terlontar dari mulut pemain timnas Swiss tersebut.
Xhaka ingin menemui sahabatnya di Terminal 5 keberangkatan, Leonard Lekaj. Temannya itu juga merupakan pesepakbola dari Moenchengladbach dan disebut-sebut masih berkerabat dengan tunangan Xhaka, Leonita Lekaj.
Keributan berawal ketika petugas bandara menahan temannya itu untuk boarding karena telat. Xhaka pun kesal dan marah-marah kepada salah satu petugas wanita dengan menyebutnya: "Pelacur kulit putih."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang petugas bandara itu langsung melaporkannya ke petugas polisi atas hinaan rasialis. Pihak polisi langsung datang ke tempat kejadian dan meminta keterangan dari saksi pelapor.
Seperti diberitakan
Independent, juru bicara kepolisian Kota London menerangkan, pihaknya dipanggil pada Senin (23/1) pukul 19.29 waktu setempat, menyusul pelaporan atas hinaan rasialis di Terminal 5 Bandara Heathrow.
"Laporan dibuat oleh pihak ketiga. Petugas hadir dan bicara kepada pria sekitar 20-an tahun. Dia tidak ditahan," tutur juru bicara kepolisian kepada Independent.
"Dia dengan datang sendiri ke kantor polisi London barat di mana dia diwawancara secara baik-baik. Pertanyaan pun dilanjutkan."
Sementara itu, pihak bandara enggan memberikan komentar terkait insiden itu karena kasus sudah diserahkan ke polisi.
Xhaka merupakan pemain keturunan Albania yang tinggal di Swiss, kerap mengalami masalah disiplin sejak datang ke Inggris pada musim lalu.
Mantan pemain Moenchengladbach itu diganjar kartu merah saat Arsenal menang 2-1 atas Burnley, Minggu (22/1) waktu setempat. Xhaka melakukan jegalan berbahaya dengan kedua kakinya terhadap pemain Burnley, Stefan Defour.
Itu merupakan kartu merah kedua dalam 20 kali penampilannya di klub Meriam London.
Manajer Arsenal Arsene Wenger pun kabarnya sudah dibuat gerah dengan kelakuan buruk Xhaka di tim. Ia juga sempat menyebut pemain itu telah 'menghukum' timnya akibat tindakan yang amat ceroboh.
Xhaka bergabung ke Stadion Emirates dari Moenchengladbach musim lalu dengan nilai transfer 30 juta poundsterling.
(har)