Wasit Legendaris Minta Wenger Disanksi Berat
Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 23 Jan 2017 23:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Arsene Wenger seharusnya mendapatkan sanksi berat karena mendorong asisten wasit Anthony Taylor dalam pertandingan melawan Burnley di Stadion Emirates, Minggu (22/1), demikian penilaian mantan wasit Graham Poll.
"Setelah kelakuannya yang kehilangan emosi dan juga mendorong wasit keempat Anthony Taylor, sudah sepatutnya Wenger mendapatkan sanksi tak boleh mendampingi tim dalam waktu lama," kata Poll dalam kolomnya di media Inggris Daily Mail.
"Musim ini Wenger sering kali diuntungkan penilaian wasit pada momen-momen yang sukar untuk diputuskan, seharusnya ia mengingat hal itu dan tetap tenang."
Wenger sangat kecewa ketika wasit memutuskan memberikan penalti bagi Burnley. Wenger menilai Francis Coquelin tidak melakukan pelanggaran sehingga Burnley tak layak mendapatkan penalti.
Kekecewaan itulah yang akhirnya membuat Wenger merasa frustrasi. Wenger kemudian dianggap melakukan protes berlebihan sehingga diminta meninggalkan lapangan.
Di menit-menit akhir, Wenger berdiri di lorong ganti untuk menyaksikan laga, tetapi Taylor kembali memintanya pergi. Dalam momen inilah kemudian Wenger mendorong Taylor.
Poll yang pernah menjadi salah satu wasit terbaik Inggris menyatakan bahwa keputusan wasit tepat ketika memberikan penalti untuk Burnley.
"Jon Moss mengeluarkan keputusan yang mudah ketika Francis Coquelin jelas-jelas menjatuhkan Ashley Barnes pada penalti Burnley. Ketika penalti itu sukses dieksekusi pada fase perpanjangan waktu, penalti itu terlihat membuat Arsenal kehilangan dua poin."
"Tapi setelah mendapatkan gol kemenangan, saya tak paham alasan Wenger harus mengeluarkan keluhan."
Kemenangan Arsenal atas Burnley membuat ‘The Gunners’ sukses menggeser posisi Tottenham Hotspur dan Liverpool dan kini duduk di peringkat kedua. Arsenal mengoleksi 47 poin, unggul satu angka dari Spurs yang ada di posisi ketiga.
Meski demikian, Arsenal masih butuh usaha keras untuk bisa merapat ke pemuncak klasemen, Chelsea lantaran mereka berjarak delapan poin dari The Blues.
(vws)
"Setelah kelakuannya yang kehilangan emosi dan juga mendorong wasit keempat Anthony Taylor, sudah sepatutnya Wenger mendapatkan sanksi tak boleh mendampingi tim dalam waktu lama," kata Poll dalam kolomnya di media Inggris Daily Mail.
"Musim ini Wenger sering kali diuntungkan penilaian wasit pada momen-momen yang sukar untuk diputuskan, seharusnya ia mengingat hal itu dan tetap tenang."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekecewaan itulah yang akhirnya membuat Wenger merasa frustrasi. Wenger kemudian dianggap melakukan protes berlebihan sehingga diminta meninggalkan lapangan.
Poll yang pernah menjadi salah satu wasit terbaik Inggris menyatakan bahwa keputusan wasit tepat ketika memberikan penalti untuk Burnley.
"Jon Moss mengeluarkan keputusan yang mudah ketika Francis Coquelin jelas-jelas menjatuhkan Ashley Barnes pada penalti Burnley. Ketika penalti itu sukses dieksekusi pada fase perpanjangan waktu, penalti itu terlihat membuat Arsenal kehilangan dua poin."
"Tapi setelah mendapatkan gol kemenangan, saya tak paham alasan Wenger harus mengeluarkan keluhan."
Kemenangan Arsenal atas Burnley membuat ‘The Gunners’ sukses menggeser posisi Tottenham Hotspur dan Liverpool dan kini duduk di peringkat kedua. Arsenal mengoleksi 47 poin, unggul satu angka dari Spurs yang ada di posisi ketiga.
Meski demikian, Arsenal masih butuh usaha keras untuk bisa merapat ke pemuncak klasemen, Chelsea lantaran mereka berjarak delapan poin dari The Blues.
(vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK