Jakarta, CNN Indonesia -- Pebulutangkis nasional, Tontowi Ahmad, menilai pasangan barunya di ganda campuran, Gloria Emanuelle Widjaja, harus memperbaiki mental bertanding di ajang internasional.
Owi/Gloria gagal melangkah ke final Malaysia Masters 2017 setelah takluk dari pasangan tuan rumah Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai di babak semifinal dengan skor 17-21, 18-21 (21/1).
Menurut Owi, salah satu faktor kekalahannya adalah penampilan Gloria yang masih sedikit tegang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin dia terlalu ingin menunjukkan (kemampuan), tapi malah jadi bumerang buat diri sendiri. Mudah-mudahan hasil kemarin dapat menjadi pelajaran buat ke depannya nanti, karena ekspektasi berlebihan juga kan tidak bagus," kata Owi di Jakarta, Rabu (25/1) sore.
"Kemarin (di Malaysia Masters) kami belum punya target dan hanya ingin menunjukkan bahwa kami bisa bekerja sama. Tapi yang terjadi malah bermainnya tegang dan tidak karuan," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Owi menilai rekannya sudah bagus di sesi latihan. Hanya saja, Gloria perlu memperbaiki faktor nonteknis yang bisa mengganggu kesiapan bertanding.
"Saya selalu komunikasi dengan Gloria supaya tidak canggung. Kami ngobrol saja biasa tentang maunya dia apa, maunya saya apa. Cuma mungkin dalam permainan, Gloria masih terpengaruh karakter pasangan sebelumnya," ujar Owi.
Gloria dianggap masih terbawa karakter bermain yang lebih mengandalkan bola-bola panjang. Sementara Owi pun juga masih ke bawa permainan rekannya, Liliyana Natsir (Butet) yang lebih taktis.
Sejak 2010, Tontowi atau yang akrab disapa Owi itu berpasangan dengan Butet. Duet selama enam tahun terakhir menghasilkan sederet gelar bergengsi mulai dari Kejuaraan Asia, Kejuaraan Dunia, turnamen level superseries hingga medali emas Olimpiade pernah diraihnya.
Namun, belakangan Liliyana sudah memberikan sinyal bahwa ia akan segera mengakhiri kariernya di dunia bulutangkis.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Susy Susanti mengatakan pemasangan Owi/Gloria di sektor ganda campuran bisa jadi proyek jangka panjang.
Namun, masa depan pasangan ganda campuran ini tetap berada di tangan pelatih. Dengan kata lain, komposisi pasangan ini bisa dirombak sesuai dengan hasil evaluasi.
(jun)