Jakarta, CNN Indonesia -- Dua ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Berry Anggriawan/Hardianto tumbang di babak semifinal India Grand Prix Gold.
Fajar/Rian harus mengakui kehebatan unggulan pertama Mathias Boe/Carsten Mogensen sementara Berry/Hardianto takluk di hadapan Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Pada gim pertama,Fajar/Rian sukses mendominasi permainan. Mereka selalu memimpin perolehan angka tanpa pernah sekalipun terkejar oleh lawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah unggul 11-5 pada interval, Fajar/Rian akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan 21-11.
Pada gim kedua, Fajar/Rian sejatinya masih memegang kendali permainan di awal laga hingga mereka unggul empat angka 13-9. Sayangnya setelah itu Boe/Mogensen berhasil lepas dari tekanan Fajar/Rian dan berbalik unggul 15-14.
Kedudukan sempat kembali imbang pada angka 17-17 tetapi Boe/Mogensen merebut empat poin beruntun dan memaksakan terjadinya rubber game dengan kemenangan 21-17.
Di gim penentuan, Boe/Mogensen sudah bisa bermain lebih lepas tanpa tekanan seperti di dua gim sebelumnya.
Boe/Mogensen mampu memimpin 11-8 saat interval gim ketiga. Fajar/Rian kemudian berhasil menyamakan kedudukan pada angka 15-15 tetapi akhirnya kalah 19-21.
Sementara itu pada laga sebelumnya, juara Malaysia GPG Berry Anggriawan/Hardianto tak mampu melanjutkan langkah mereka ke babak final.
Berry/Hardianto harus mengakui keunggulan Lu Ching Yai/Yang Po Han dengan skor 16-21, 17-21 dalam tempo 43 menit.
Dengan kekalahan Fajar/Rian dan Berry/Hardianto, maka Indonesia tak memiliki wakil di nomor ganda putra pada turnamen ini.
Di nomor tunggal putri, Gregoria Mariska sukses lolos ke partai final setelah menang atas pemain Indonesia lainnya, Hanna Ramadini. Lewat pertarungan selama 37 menit, Gregoria mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 21-19, 21-14.
(ptr)