Kemenangan Debut Chapecoense Sejak Tragedi Kecelakaan Pesawat

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Senin, 30 Jan 2017 15:46 WIB
Chapecoense dengan skuat relatif baru mengalahkan Internacional de Lages 2-1 pada laga pembuka Campeonato Catarina, Minggu (29/1) waktu setempat.
Kemenangan perdana Chapecoense di kompetisi resmi Brasil. (REUTERS/Paulo Whitaker)
Jakarta, CNN Indonesia -- Chapecoense meraih kemenangan pertama sejak tragedi kecelakaan pesawat di Kolombia yang merenggut 19 pemain dan pelatih mereka. Total tercatat sekitar 71 korban tewas dalam kecelakaan pesawat LAMIA tersebut.

Klub fenomenal asal Brasil itu mengalahkan Internacional de Lages 2-1 pada pembukaan kompetisi resmi Campeonato Catarina di Stadion Arena Conda, Minggu (29/1) waktu setempat.

Itu merupakan kemenangan pertama klub yang baru saja melakukan perekrutan para pemain baru secara besar-besaran.
Dua gol Chapecoense yang kini ditangani juru taktik baru, Vagner Mancini, dicetak oleh Niltinho pada menit ke-7 dan Wellington Paulista (43).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Niltinho yang didatangkan dari klub Volta Redonda mampu mencetak gol melalui umpan silang dari Rossi da Silva, salah satu pemain rekrutan baru tim itu juga.

Wellington menambah skor bagi timnya jadi 2-0. Sementara Internacional memperkecil ketinggalan menjadi 1-2, lewat gol Enercino pada menit ke-68.
Pada kompetisi Primera Liga sebelumnya, Chapeco hanya meraih hasil imbang 0-0 menghadapi Joinville.

Mereka juga hanya mendapatkan hasil imbang 2-2 saat menghadapi Palmeiras pada laga persahabatan pada pertengahan Januari lalu.

Chapecoense harus kehilangan hampir seluruh pemain, termasuk pelatih mereka, setelah kecelakaan pesawat terbang di daerah Gerro Cordo, Kolombia, akhir November lalu.

Tercatat hanya tiga pemain Chapeco yang selamat dalam kecelakaan pesawat LAMIA itu. Mereka adalah Neto, Alan Ruschel, dan kiper Jackson Follman yang kaki kanananya harus diamputasi.
Tiga pemain ini diberikan kehormatan mengangkat trofi Copa Sudamericana usai laga uji coba lawan Pameiras. Piala itu diberikan kepada klub setelah final kompetisi itu dibatalkan akibat kecelakaan. Klub asal Kolombia Atletico Nacional beserta konfederasi CONMEBOL sepakat memberikan trofi kepada Chapecoense.

Pemain bintang veteran asal Brasil Ronaldinho sempat menawarkan kepada Chapecoense untuk membela klub tersebut. Namun, Chapeco mengatakan mereka tak butuh dikashihani dan ingin fokus untuk membangun kembali klub dengan juga diisi para pemain muda. (har)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER