Uang-uang yang Dijanjikan Selama Piala Presiden 2017

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 01 Feb 2017 03:18 WIB
Ada subsidi untuk tuan rumah grup, ada biaya transportasi untuk klub, ada tunjangan laga atau match fee, dan juga hadiah uang tunai untuk empat besar.
PSSI menggelar Piala Presiden 2017 sebagai ajang turnamen pramusim jelang Kompetisi Sepak Bola Indonesia. (CNNIndonesia/M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia --
Selama gelaran Piala Presiden 2017, masing-masing tuan rumah mendapat subsidi setidaknya Rp800 juta untuk menjamu tiga tim lainnya dalam grup.

Turnamen yang menjadi ajang pramusim sebelum kompetisi sepak bola Indonesia itu diikuti 20 klub peserta. Para peserta itu kemudian dibagi ke dalam lima grup yang masing-masing pertandingannya digelar terpisah di lima kota.
Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden 2017 Iwan Budianto mengatakan lima klub yang menjadi tuan rumah masing-masing grup telah menyatakan kesiapannya.

"Semuanya sudah siap, termasuk stadion dan hotel. Khusus pembukaan di Sleman, PSSI akan mengambil alih penyelenggaraan karena rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo,” ujar Iwan di Kantor PSSI, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa (31/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun lima stadion berbeda ditunjuk sebagai tuan rumah yaitu Stadion Maguwoharjo, Sleman; Stadion Kanjuruhan, Malang; Stadion Jalak Harupat, Bandung, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Denpasar; dan Stadion Gelora Bangkalan, Madura.

Kelak dari lima grup itu selain juara grup, juga akan dicari tiga runner up terbaik untuk bermain di babak delapan besar. Pada babak delapan besar dan final, pertandingan akan dilaksanakan dalam format laga tunggal (single match), sementara semifinal dihelat dalam skema kandang-tandang.
Tak hanya subsidi bagi tuan rumah, Iwan juga menyatakan ada uang transportasi bakal diberikan kepada masing-masing tim peserta.

“Biaya transportasi kepada tim-tim peserta Piala Presiden 2017 selain tuan rumah masing-masing Rp100 juta. Khusus untuk Persipura Jayapura dan Perseru Serui, jumlahnya lebih sekitar 25 persen karena jaraknya lebih jauh," ungkap Iwan yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Ketua Umum PSSI tersebut.

Selain itu, ada pula tunjangan laga atau match fee sebesar Rp200 juta yang dibagi untuk dua klub bertanding.

"Jika menang mendapatkan Rp125 juta, kalah Rp75 juta. Sementara kalau seri masing-masing Rp100 juta,” ungkap Iwan.

Namun, sambung Iwan, tunjangan laga itu hanya berlaku dari fase grup hingga babak delapan besar saja.

Pasalnya, pada tahapan selanjutnya atau dari semifinal hingga final semua tim sudah mengantongi hadiah uang tunai.

Juara Piala Presiden 2017 nantinya menerima hadiah sebesar Rp3 miliar, peringkat kedua mendapat Rp2 miliar, peringkat ketiga Rp1 miliar, dan peringkat keempat Rp500 juta.
(antara/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER