Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Liverpool Juergen Klopp minta maaf setelah berteriak kepada wasit keempat Neil Swarbrick di sela pertandingan melawan Chelsea di Stadion Anfield, Selasa (1/2). Klopp mengungkapkan isi teriakannya ke Swarbrick.
Liverpool terhindar dari kekalahan setelah Simon Mignolet menggagalkan penalti Diego Costa pada menit ke-77. Penalti didapat Chelsea setelah Costa dilanggar Joel Matip. Sebelumnya, Chelsea sempat unggul melalui David Luiz dan kemudian disamakan oleh Georginio Wijnaldum.
Setelah Mignolet menggagalkan penalti Costa, Klopp menghampiri Swarbrick dan bertatap muka. Dengan raut wajah geram, pelatih asal Jerman itu terlihat berteriak ke arah Swarbrick. Menariknya, Swarbrick hanya tersenyum melihat aksi Klopp.
Usai pertandingan, Klopp menceritakan insiden tersebut. Pelatih 49 tahun itu membantah telah mengeluarkan kata-kata kasar kepada Swarbrick.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menghampiri dia (Swarbrick) dan mengatakan: 'Tidak ada yang bisa mengalahkan kami'. Tentunya itu tidak benar, tapi itu benar-benar apa yang saya katakan kepadanya," ujar Klopp seperti dikutip dari
The Guardian.
Klopp mengaku langsung minta maaf kepada Swarbrick usai insiden. Wasit 51 tahun itu pun diklaim Klopp tidak mempermasalahkannya.
"Saya kembali dan bilang: 'Maaf, kamu orang yang salah untuk diajak bicara'. Dia bilang, 'Tidak masalah, saya suka semangat Anda'. Saya tidak pernah dengar dari ofisial wasit hal seperti itu sebelumnya. Itu keren," ucap Klopp.
Hasil imbang melawan Chelsea membuat Liverpool gagal naik ke peringkat dua klasemen sementara Liga Primer. The Reds tetap di posisi keempat dengan 46 poin, tertinggal sepuluh poin dari Chelsea di puncak.
(bac)