Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sudah memberikan rekomendasi terkait gelaran turnamen pramusim Piala Presiden 2017, Kamis (2/2). Namun, PSSI sebagai penyelenggara diharuskan untuk menyelesaikan verifikasi persyaratan.
Ketua BOPI Muhammad Noor Aman mengatakan hal utama yang menjadi sorotan adalah terkait legalitas pemain asing di Piala Presiden. Sampai saat ini BOPI masih menunggu pemenuhan persyaratan bisa selesai sepekan ke depan.
"Persyaratan ini harus benar-benar dilakukan agar tidak ada pemain ilegal. Kalau belum selesai sekarang, minggu depan selesai, karena Pak Iwan (Budianto, Ketua Panitia Pelaksana Pusat Piala Presiden) akan segera mengirimkan karena waktunya sangat sempit," kata Noor Aman di Kantor Kemenpora, Kamis (2/2).
Noor Aman memprediksi pengurusan pemain asing bisa selesai dalam sepekan. BOPI juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengurus pemain asing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, jika dalam tenggat waktu yang ditentukan persyaratan terkait pemain asing tidak lengkap, degan tegas BOPI akan memberikan larangan bermain kepada pemain yang bersangkutan.
"Artinya dia tidak punya hak untuk bermain dan mencari pekerjaan karena dia tidak punya izin kerja," tegas Noor Aman.
Senada, Iwan menyatakan sepakat dengan peraturan yang dibuatnya bersama BOPI. PSSI juga akan menjalankan kewajiban yang harus dipenuhi dalam waktu sesingkat mungkin sehingga proses verifikasi sambil berjalan.
"Terkait pemain asing, kami baru akan tutup pendaftaran sehari setelah pertandingan pertama dibuka (4/2). Artinya daftar pemain asing belum semua kami terima. Ketika sudah semua, kami akan membantu pengurusannya, panitia yang akan melaksanakan dan akan kami laporkan ke BOPI," ucap Iwan.
Iwan mengatakan melalui turnamen edisi kedua kali ini, pihaknya ingin memberikan kesempatan kepada semua klub untuk mencoba pemainnya, baik asing maupun lokal.
"Nanti kami juga akan komunikasi dengan pihak imigrasi dan Kemenpora sesuai arahan BOPI," terang Iwan.
(har/jun)