Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Manchester City Fernandinho mengatakan timnya sempat frustrasi menghadapi permainan bertahan Swansea City pada pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Minggu (5/2).
ManCity dibuat susah payah untuk meraih kemenangan atas Swansea. Sempat unggul pada menit ke-11 melalui Gabriel Jesus, Swansea mampu menyamakan kedudukan lewat Gylfi Sigurdsson menit ke-81. Tuan rumah kemudian memastikan kemenangan melalui sontekan Gabriel saat injury time babak kedua.
Berbicara kepada Sky Sports usai pertandingan, Fernandinho mengatakan ManCity seharusnya tidak harus susah payah meraih kemenangan atas Swansea. Namun, pertahanan Swansea yang rapat membuat ManCity kesulitan mencetak gol kedua ketika unggul 1-0.
“Swansea hanya bertahan di babak pertama. Mereka menaruh lima pemain di tengah, berusaha menutup ruang, dan kami tidak mampu menemukan ruang untuk menciptakan peluang. Bahkan ketika unggul 1-0, kami kesulitan masuk ke kotak penalti mereka,” ujar Fernandinho.
 Gol Gylfi Sigurdsson hampir membuat Manchester City gagal meraih kemenangan atas Swansea. ( Reuters / Andrew Yates) |
“Di babak kedua mereka berusaha menampilkan sepak bola lebih banyak, berusaha menyerang. Setelah mencetak gol, mereka berusaha kembali tampil seperti babak pertama.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fernandinho mengaku sejak awal timnya sudah mengantisipasi permainan bertahan Swansea. Namun, ManCity ternyata dibuat kesulitan dengan permainan tim asuhan Paul Clement tersebut.
“Pertandingan yang sangat berat. Kami sudah mengantisipasi hal ini. Kami sudah menyaksikan pertandingan Swansea setelah berganti manajer, tapi akhirnya kami mampu mencetak dua gol,” ucap Fernandinho.
Kemenangan atas Swansea membuat ManCity naik ke peringkat tiga klasemen sementara Liga Primer menggeser Arsenal dengan 49 poin. ManCity tertinggal sepuluh poin dari pemuncak klasemen Chelsea.
(har)