Jakarta, CNN Indonesia -- Dietmar Hamann mempertanyakan alasan Liverpool memberikan Juergen Klopp perpanjangan kontrak menjadi enam tahun pada pertengahan lalu. Hamann menilai keputusan itu diambil tergesa-gesa.
"Saya harus mengatakan bahwa musim panas lalu saya heran, terutama jika melihat fakta-faktanya," kata Hamann seperti dikutip dari
ESPN.
"Saya pikir memang Juergen Klopp mengubah persepsi kota dan klub ini, ia memberi mereka tujuan ketika ia datang ke klub ini, tapi jika Anda melihat data-data sebenarnya, saya kira rataan poin mereka tidak meningkat drastis sejak Brendan Rodgers."
Klopp dipilih menggantikan Rodgers pada Oktober 2015 dan dikontrak tiga tahun. Ia lalu mengantarkan Liverpool ke final Piala Liga dan juga final Liga Europa, namun kemudian kalah di dua pertandingan itu. Pemilik Liverpool kemudian tetap menghargai pencapaian Klopp dan menawarkan tiga tahun tambahan pada kontraknya.
 Liverpool telah tersingkir di Piala FA dan Piala Liga pada musim ini. (Reuters / Phil Noble) |
Musim ini Liverpool mengawali Liga Primer Inggris dengan baik dan di akhir bulan Desember berada di peringkat dua klasemen sementara. Akan tetapi, mereka gagal merebut satu pun kemenangan pada 2017 dan kini terlempar dari zona Liga Champions.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool juga tersingkir dari Piala Liga serta Piala FA.
Hamann menuturkan, pencapaian Klopp membawa The Reds ke dua final tidak cukup kuat untuk menjadi dasar memberinya perpanjangan kontrak.
"Anda mencapai dua final, Anda kalah dua final. Saya kira kedua partai itu seharusnya dan bisa dimenangkan -- terutama partai melawan Sevilla."
"Hal itu akan memberikan pengaruh besar karena artinya mereka akan ada di Liga Champions. Dengan menawarkan perpanjangan kontrak, ,ereka (pemilik klub) mungkin mengambil keputusan dengan hati dan bukan pikiran."
Hamann juga menegaskan bahwa cara Liverpool mendapatkan stabilitas bukan dengan mengamankan kontrak Klopp tapi berbelanja pemain.
(bac)