PSSI Anulir Sanksi Seumur Hidup di Piala Presiden 2017

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Selasa, 07 Feb 2017 19:57 WIB
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menganulir pernyataan yang menyebut bakal melayangkan sanksi seumur hidup di Piala Presiden 2017.
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menganulir rencana sanksi seumur hidup. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menganulir pernyataannya yang sempat menyebut bakal melayangkan sanksi seumur hidup bagi pemain kedapatan melakukan pemukulan pada pengadil lapangan.

Sebelumnya, Edy mengancam akan memberikan sanksi seumur hidup bagi pemain yang melakukan serangan terhadap wasit usai pembukaan resmi Piala Presiden 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (4/2).

Belakangan pria yang menjabat Pangkostrad TNI tersebut meralat ucapannya karena regulasi dan sanksi masih mengacu pada Piala Presiden 2015.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Kode Disiplin Turnamen Piala Presiden 2017 pasal 28 soal bertingkah laku buruk terhadap ofisial pertandingan disebut sanksi sebagai larangan bermain secara otomatis (kartu merah).

Sementara sanksi larangan bermain di enam pertandingan atau hingga turnamen selesai dan denda Rp100 juta diberikan kepada pemain yang melakukan serangan terhadap wasit.

Sanksi berat ini termasuk tindakan menyikut atau memukul, meludahi, menendang, dan perlakuan fisik lainnya terhadap ofisial pertandingan. Sanksi denda dapat diberlakukan terhadap semua kasus.

"Kerja PSSI sudah dihentikan sementara saat Piala Presiden kemarin makanya ada sanksi (yang bersifat sementara karena tak ada Komdis). Tapi, di Piala Presiden kali ini, PSSI sudah hidup jadi ada istilahnya komisi disiplin, sehingga semua akan ditarik komisi disiplin dan sudah disepakati di Statuta FIFA," kata Iwan Budianto, Ketua Panitia Pelaksana Pusat Piala Presiden 2017.

Terkait denda pemain yang mendapatkan kartu, pemain yang memperoleh akumulasi dua kartu kuning akan dikenakan denda Rp2 juta. Sedangkan pemain yang memperoleh kartu merah langsung maupun tidak, didenda Rp5 juta.
(jun/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER