Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Atletico Madrid Enrique Cerezo ternyata masih kecewa dengan cara Sergio Aguero meninggalkan klub pada 2011. Cerezo mengatakan Aguero membuat keputusan yang bodoh ketika pindah ke Manchester City.
Aguero dibeli ManCity dari Atletico pada 2011 dengan nilai transfer 45 juta euro. Sempat terjadi negosiasi yang alot sebelum akhirnya penyerang 28 tahun itu dilepas Atletico.
Ketika itu Atletico dikabarkan menginginkan transfer 60 juta euro dari ManCity untuk melepas Aguero. Namun, pihak Atletico terpaksa melepas Aguero dengan harga yang lebih murah setelah mantan pemain Independiente itu dikabarkan mengancam akan pindah ke Real Madrid.
“Aguero satu-satunya pemain yang meninggalkan Atletico dengan masalah, dia sangat bodoh. Dia datang sebagai pahlawan, dan meninggalkan klub lewat pintu belakang,” ujar Cerezo kepada
Cadena COPE.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Gabriel Jesus mengancam posisi Sergio Aguero di Manchester City. ( Reuters / Andrew Yates) |
Dalam wawancara dengan
AS, Cerezo kemudian meluruskan pernyataannya. Cerezo tidak menganggap Aguero sebagai pribadi yang bodoh, tapi lebih menyoroti keputusan mantan menantu Diego Maradona tersebut.
“Satu hal yang saya katakan adalah cara keluarnya bodoh, bukan Aguero yang bodoh. Dia salah satu pemain terbaik di dunia dan saya berharap dia sukses bersama Manchester City,” ucap Cerezo.
 Sergio Aguero menjadi pemain cadangan ketika Manchester City melawan Swansea. ( Reuters / Andrew Yates) |
Aguero mencetak 102 gol dari 233 penampilan bersama Atletico sejak diboyong dari Independiente pada 2006. Aguero langsung menjadi andalan lini depan Atletico setelah Fernando Torres pindah ke Liverpool pada 2007.
Aguero sendiri saat ini posisinya dalam ancaman di ManCity menyusul kedatangan Gabriel Jesus. Terakhir, Aguero hanya menjadi cadangan ketika ManCity mengalahkan Swansea City, Minggu (5/2).
(har)