Jakarta, CNN Indonesia -- Laga perdana Carlos Tevez bersama Shanghai Shenhua berakhir dengan mimpi buruk yaitu tersingkir di Liga Champions Asia. Tevez yang bermain di samping mantan penyerang Newcastle United, Obafemi Martins, kalah dari klub Australia Brisbane Roar 0-2 di Stadion Hongkou, Shanghai, Rabu (8/2) malam.
Seperti diberitakan Fox Sports Asia, kekalahan itu menandakan pertama kalinya dalam 14 tahun terakhir tim dari Liga Super China tersingkir di play-off Liga Champions Asia.
Di laga itu Shanghai menciptakan beberapa kesempatan untuk mencetak gol, tapi gagal untuk menyelesaikannya dengan baik. Tevez dan Obafemi Martins juga gagal tampil cemerlang dan Tevez hanya menciptakan tiga tembakan tanpa satu pun yang tepat sasaran.
Sepanjang pertandingan, Shanghai Shenhua juga hanya menciptakan satu peluang tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alih-alih menuai pujian, Tevez yang sempat menggemparkan dunia sepak bola karena memiliki nilai gaji yang nyaris menyamai Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, justru menerima olok-olok karena penampilannya itu. Salah satunya bahkan datang dari akun resmi Brisbane Roar.
Manajer Shanghai, Gus Poyet, kesulitan mendapatkan kata-kata untuk menggambarkan kekalahan tersebut.
"Saya kecewa dengan hasil akhir ini. Para pemain memberikan segalanya di atas lapangan. Gol pertama lawan terlalu cepat dan menjadi kejutan," kata Poyet.
"Ada banyak kesempatan bagi kami untuk mencetak gol tapi kami bahkan tak bisa menyelesaikan satu pun. Hal seperti ini tak pernah terjadi pada saya. Akan lebih masuk akal jika kami bisa mencetak satu atau dua gol."
"Di babak kedua saya menambah satu orang penyerang lagi. Tapi karena kami gagal menyarangkan gol, pertandingan ini menjadi sangat sulit bagi kami."
(bac)