Jakarta, CNN Indonesia -- Bima Sakti mengaku antusias untuk bekerja bersama Luis Milla di Timnas Indonesia. Soal perbedaan bahasa, hal itu sebenarnya bukan jadi kendala besar baginya.
Luis Milla yang berbahasa Spanyol juga sudah didampingi asisten pribadi, Bayu Eka Sari Teguh, yang juga menjadi penerjemahnya.
Meski demikian, itu tak lantas membuatnya tak berupaya untuk menyerahkan masalah komunikasi sepenuhnya kepada asisten pribadi Luis Milla. Ada satu hal yang lebih dulu dipersiapkan Bima Sakti usai ditunjuk sebagai asisten pelatih adalah kamus bahasa Spanyol.
Ya, Bima Sakti mengaku langsung membeli kamus bahasa Spanyol demi kelancaran komunikasi dengan Luis Milla. Pria yang baru saja memutuskan pensiun sebagai pemain itu tetap ingin belajar dan bisa mengerti sedikt bahasa Spanyol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya, tidak banyak berbeda dengan bahasa Italia secara tata bahasa. Mungkin ada beberapa istilah yang beda saja," tutur Bima kepada
CNNIndonesia.com.
Sebagai salah satu alumnus timnas Primavera yang menimba ilmu di Italia pada 1990an silam, Bima Sakti memang cukup akrab dengan bahasa Negara Pizza tersebut.
"Kalau untuk berkomunikasi sedikit-sedikit, saya masih ingat. Makanya mungkin tak terlalu sulit untuk belajar lagi bahasa Spanyo," ujar Bima Sakti.
"Yang penting kamus bahasa Spanyol sudah di tangan saya," kata Bima sembari berseloroh.
Bima Sakti tentu ingin menghormati Luis Milla dengan belajar bahasa Spanyol meski tak mendalam.
Mantan gelandang Timnas Indonesia itu juga tak akan melewatkan kesempatan belajar dari Luis Milla selama mengasisteni sang pelatih anyar Garuda.
Bagi pria yang baru mengantongi lisensi kepelatihan C AFC tersebut, ini menjadi kesempatan emas baginya merintis karier sebagai pelatih, terutama di Timnas.
(vws/kid)