Jakarta, CNN Indonesia -- Rosyita Eka Putri Sari mengungkapkan perasaannya ketika bermain dengan dipasangkan bersama pebulutangkis senior.
Salah satunya yang dilakoni Rosyita bersama Gresysia Polii di Thailand Masters 2017.
Rosyita/Greysia telah melenggang ke babak perempat final usai menekuk wakil tuan rumah, Thailand, Pattaranan Chamnaktan/Kittipak Dubthuk, 21-9, 21-18, Kamis (9/2). Pasangan Indoensia menang dua set langsung, namun bukan berarti pertandingan itu berjalan mudah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasangan baru ganda putri Indonesia ini sempat kesulitan saat ketinggalan tiga poin di set kedua. Saat ketinggalan, Roysita mengaku sering tegang dan bingung harus berbuat apa di lapangan.
"Di saat-saat kritis seperti inilah terasa enaknya berpasangan dengan yang lebih senior seperti kak Ge (panggilan akrab Greysia)," kata Rosyita seperti dilansir rilis resmi PBSI.
Di saat seperti itu juga peran pemain senior seperti Greysia dibutuhkan untuk menenangkan serta memberi arahan terhadap pasangannya yang masih lebih junior.
"Banyak dibimbing sama kak Ge, dikasih tahu untuk fokus, ditenangkan, jadi saya tahu mau mengambil keputusan apa dalam keadaan itu," jelas Rosyita.
Di sisi lain, momen kritis itu juga dimanfaatkan Greysia untuk mengenal lebih jauh pasangannya. Kendati diakui Greysia masih perlu adaptasi lagi untuk menjadi pasangan yang solid lewat banyaknya komunikasi di lapangan.
"Pelajarannya di pertandingan tadi, kami tidak boleh kehilangan fokus," imbuh Greysia.
Hari ini, Rosyita/Gresyia kembali bertanding melawan ganda putri China, Bao Yixin/Yu Xiaohan.
(kid)