Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S. Dewa Broto menyebut draf Instruksi Presiden (Inpres) soal Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional sudah selesai dibuat.
Draf itu akan dibahas pada rapat pleno yang rencananya bakal digelar di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Senin (13/2).
Seperti yang dijanjikan Gatot pada pertemuan pertama, pembuatan draf Inpres tersebut memang dikebut dan dijanjikan selesai akhir pekan ini. Gatot juga telah mengirimkan isi draf tersebut kepada Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi.
"Senin akan dibahas draf bersama dengan rancangan besar. Sekarang kan grand desain belum dibuat, nanti kan dibuat bersama antara PSSI, Kemenpora dan kementerian lain," kata Gatot saat berbincang melalui sambungan telepon bersama CNNIndonesia, Jumat (10/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inpres tersebut nantinya jadi payung hukum percepatan pembangunan sepak bola nasional. Dalam Inpres tersebut nantinya akan diatur tugas sekitar 20 Kementerian dan Lembaga terkait untuk mendukung misi tersebut.
"Termasuk Kemenlu (Kementerian Luar Negri) dan Kemenkumham (Kementerian Hukum dan HAM) yang membawahi imigrasi," ujar Gatot.
Pemerintah berharap, bantuan yang diberikan dengan memfasilitasi Rapat Terbatas (Ratas) dapat membantu PSSI mematuhi peraturan hukum.
"Saya yakin Pak Edy (Edy Rahmayadi, Ketua Umum PSSI) mau ke arah itu, pemerintah mau bantu. Era lama sudah tutup buku. Kami yakin Pak Edy bisa melakukannya. Jangan mudah untuk menyepelekan peraturan dulu, meski dulu ada kecenderungan seperti tiu," pungkasnya.
(vws)