Jakarta, CNN Indonesia -- Kevin Durant mendapatkan sambutan yang tak baik dari para suporter Oklahoma City Thunder saat berkunjung pada Sabtu (11/2). Durant datang ke markas Thunder, Chesapeake Energy Arena, untuk membela timnya saat ini Golden State Warriors dalam lanjutan game NBA.
Namun, Forward berusia 28 tahun itu berhasil menutup ejekan tim yang perah ia bela kurn waktu 2007-2016 tersebut. Di akhir laga, Durant menjadi pahalwan kemenangan Warriors dengan skor 130-114. Dalam laga itu, Durant mencetak poin terbanyak untuk Warriors yakni 34.
"Ini sebuah pertandingan yang menyenangnkan," ujar Durant usai laga seperti dikutip dari
AFP.
"Sebetulnya saya malah mengira tekanan akan sedikit lebih keras dibanding ini. Menjadi di pihak lain, mencoba untuk tenang ketika semua orang di sana mencerca anda itu adalah hal yang menyenangkan," sambung Durant.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laga tersebut, selain 34 poin Durant pun menyumbang sembilan rebound, delapan defensive rebound. Setelah dirinya, pencetak poin terbanyak Warriors dalam laga melawan Thunder adalah Stephen Curry dan Klay Thompson dengan 26 poin.
Adapun pencetak poin terbanyak dalam pertandingan tersebut adalah bintang Thunder, Russel Westbrook yakni 47 poin.
 Russel Westbrook (kanan) menjadi pencetak poin terbanyak untuk Oklahoma City Thunder dengan 47 poin, sementara Kevin Durant menjadi pencetak poin terbanyak bagi Golden State Warriors dengan 34 poin. (Reuters/Kyle Terada-USA TODAY Sports) |
Durant dan mantan rekan satu timnya itu pun sempat terlibat persinggungan di akhir kuarter ketiga. Durant dan Westbrook terlibat adu verbal ketika memasuki masa timeout.
Westbrook mengatakan kepada Durant, "Lihatlah saya datang." Durant menjawabnya, "Anda akan kalah."
Beberapa menit kemudian, giliran forward Thunder Andre Roberson yang bersitegang dengan Durant. Pasalnya, Durant tak terima dirinya dilanggar dengan tak profesional oleh Roberson ketika hendak melakukan layup.
Roberson dan Durant pun saling dorong jidat sebelum dipisahkan yang lain.
Tentang adu verbalnya dengan Westbrook, usai laga, Durant mengatakan itu adalah hanya bagian dari sebuah pertandingan.
Menurut pelatih Warriors, Steve Kerr, situasi di Chesapeake Energy Arena dalam sambutannya terhadap Durant serupa yang pernah dialamni LeBron James.
Kala itu James memilih hengkang ke Miami Heat dari timnya Cleveland Cavaliers. Kali pertama James berkunjung ke markas Cavaliers bersama Heat pun pada 2010 mendapatkan cemoohan dari suporter tim pertamanya tersebut.
Namun, kini James kembali menjadi pahlawan bagi publik Cavaliers. Pasalnya pria dengan julukan King James itu mampu mengantar Cavaliers ke final NBA dua musim terakhir--bahkan musim lalu keluar sebagai juara.