Menpora Tunggu Laporan OCA Terkait Promosi Asian Games

CNN Indonesia
Kamis, 16 Feb 2017 15:50 WIB
Sejauh ini Kemenpora belum mendapat laporan OCA tentang bentuk promosi Asian Games 2018 di luar negeri. Menpora ingin agar OCA segera memberi penjelasan.
OCA belum melaporkan hasil promosi Asian Games 2018 di luar negeri. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyaknya respons soal sosialisasi Asian Games 2018 yang minim membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mempertanyakan dana broadcasting yang pernah ditransfer pemerintah kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA) untuk promosi di luar negeri.

Imam mengatakan sejauh ini pihak Kemenpora belum mendapat laporan tentang bentuk promosi Asian Games 2018 di luar negeri. Imam ingin agar OCA segera memberi penjelasan terkait hal tersebut.
"Ini menjadi pertanyaan penting kami nanti dalam Corcom (rapat koordinasi) pada Maret nanti di Palembang. Seperti apa penggunaan dana pemerintah untuk sosialisasi di luar negeri itu? Karena kalau tidak ada tolok ukur katakanlah berapa kali dimuat di televisi atau media online luar negeri," kata Imam.

"Tentu kami terus akan bertanya. Bukan hanya mereka yang bertanya kepada pemerintah terus bagaimana persiapannya, tapi dana yang sudah ditransfer pemerintah itu sejauh mana penggunaannya di luar negeri?".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam menilai promosi Asian Games 2018 di dalam negeri masih lebih baik ketimbang luar negeri. Imam mengaku sudah berkirim surat kepada seluruh kementerian dan lembaga agar di setiap event mereka harus mencantumkan logo Asian Games.
"Termasuk di kertas kop masing-masing kementerian, itu sudah harus ada logo Asian Games. Saya bersyukur kemarin Pak Gatot (S. Dewa Broto, juru bicara Kemenpora) dan teman-teman lainnya lewat di depan Kemlu sudah ada logo Asian Games. Artinya untuk promosi non-APBN di dalam negeri, itu sudah berjalan di semua tempat," ucap Imam.

Lebih lanjut, Imam juga berencana akan menempelkan logo Asian Games 2018 di pesawat komersil agar edisi ke-18 ajang multi-event olahraga terbesar di Asia itu dapat terpublikasikan dengan maksimal.

"Yang pasti Presiden (Joko Widodo) sudah memberikan perintah kepada semua kementerian untuk mencantumkan logo di masing-masing kantor, tempat pelayanan publik, transportasi publik, dan semua tempat," ujar Imam.
Asian Games 2018 rencananya akan digelar di Jakarta dan Palembang mulai 18 Agustus tahun depan. Ini adalah kedua kalinya Indonesia menjadi tuan rumah setelah 1962.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER