Juara Bertahan Djarum Superliga Kandas di Hari Pertama

CNN Indonesia
Minggu, 19 Feb 2017 15:29 WIB
PB Jaya Raya yang didominasi pemain muda menelan kekalahan di pertandingan pertama. Esok hari mereka akan ditantang PB Djarum yang punya kekuatan bagus.
Manajer PB Jaya Raya, Erwan Purnomo (kanan), menyatakan pihaknya tidak mempermasalahkan kekalahan dari Hokuto Bank. (M. Arby Rahmat Putratama H)
Surabaya, CNN Indonesia -- Tim putri PB Jaya Raya akan melupakan kekalahan di hari pertama ajang Djarum Superliga Badminton 2017 dan menyiapkan tim terbaik untuk melawan PB Djarum esok hari.

Jaya Raya yang merupakan juara kategori putri pada 2015, menelan kekalahan 2-3 dari Hokuto Bank di hari pertama Superliga di DBL Arena Surabaya, Minggu (19/2). Dua ganda putri Jaya Raya berjaya, sementara seluruh tunggal putri mereka ditekuk lawan.

Manajer tim Jaya Raya, Erwan Purnomo, optimistis timnya dapat mendapatkan hasil yang lebih baik melawan Djarum.

"Besok Jaya Raya lawan Djarum pukul 18.00 tetap kami koordinasi sama teman-teman pelatih dan ofisial, kami akan info juga ke temen-temen di Jakarta untuk mencari susunan yang terkuat untuk melawan Djarum besok. Djarum kan pemainnya bagus. Tunggal dan ganda mereka kuat," kata Erwan kepada para wartawan dalam konferensi pers di DBL Arena.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait kekalahan melawan Hokuto Bank, Erwan tidak begitu mempermasalahkannya.

"Kami ingin mencoba kemampuan anak-anak junior melawan pebulutangkis kaliber dunia, jadi kami memang mengirimkan pemain muda sekaligus untuk uji coba lawan pemain-pemain kelas dunia. Hasil ini termasuk bagus. Pemain kami seperti Asty (Dwi Widyaningrum -- tunggal putri) itu baru 17 tahun," ucap Erwan.

"Prediksi kami sih maunya menang, tapi melihat pemain-pemain kami masih muda, tidak masalah kalah. Yang penting kami bisa menunjukkan kepada atlet-atlet lain bahwa kami mampu bersaing. Dan biar mereka (pemain muda) tahu atmosfer lawan pemain-pemain dunia ya seperti itu," ucapnya menambahkan.

Jaya Raya sendiri tergabung di Grup Y bersama dengan Hokuto Bank, Djarum, Kumamoto Saishunkan (Jepang), dan PB Mutiara Cardinal (Bandung).

Dua tahun lalu, Jaya Raya menjadi juara di kategori putri setelah mengalahkan PB Mutiara di partai final. Kala itu mereka diperkuat bintang-bintang seperti Greysia Polii, Ratchanok Intanon, Bellaetrix Manuputy, dan Nitya Krishinda Maheswary, sementara susunan skuat saat ini didominasi pemain-pemain yang sukses menjuara Superliga Junior 2016.

Superliga tahun ini adalah Superliga edisi keenam setelah gelaran sebelumnya pada 2007, 2011, 2013, 2014, dan 2015. Turnamen ini diikkuti total 20 tim dan  memperebutkan total hadiah sebesar Rp3,3 miliar.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER