Susy Tak Masalah Atlet Indonesia Gemar Selfie

CNN Indonesia
Kamis, 16 Feb 2017 13:29 WIB
Pebulutangkis legendaris Susy Susanti tak terlalu mempermasalahkan kegandrungan selfie para atlet karena yakin mereka tak lupa tugas utamanya.
Susy Susanti mengaku tak mempermasalahkan hobi selfie karena yakin atlet tetap tak lupa pada tugas utamanya. (CNN Indonesia/Artho Viando
Jakarta, CNN Indonesia -- Swafoto atau foto narsis (selfie) menjadi kegemaran masyarakat khususnya anak-anak muda di era modern. Banyak orang suka berswafoto tak terkecuali atlet.

Namun swafoto seringkali dipandang negatif bila dilakukan pada momen yang tidak tepat, seperti ketika sebelum bertanding atau setelah kalah bertanding. Tak jarang atlet Indonesia khususnya dalam cabang olahraga bulutangkis, mendapat kritik dari para penggemarnya lantaran terlalu sering berswafoto hingga mengganggu fokusnya dalam bertanding.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi PP PBSI Susy Susanti, tidak terlalu mempermasalahkannya.

"Memang pemain-pemain yang sudah kalah sah-sah saja kalau selfie atau jalan-jalan. Tapi mereka tentunya setelah bertanding, masih menonton temen-temennya yang masih berlaga untuk memberikan dukungan," kata legenda bulutangkis tunggal putri Indonesia peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut kepada CNNIndonesia.com .

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah memberikan dukungan, kalau memang ada waktu untuk jalan-jalan atau selfie, sebagai anak muda (maka wajar), kami juga mengerti, pernah muda. Kami juga seneng selfie kok," katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Susy memahami saat ini zaman sudah jauh berubah dibandingkan saat dirinya masih aktif menjadi atlet. Teknologi sudah semakin maju dan ruang untuk mendapatkan informasi pun terbuka lebar.
"Sekarang zaman sosmed (media sosial) ya. Jadi kadang-kadang ya kami juga mengerti dan paham, tapi kami juga akan memberikan masukan juga karena mereka masih muda. Mungkin cara berpikir juga masih belum memikirkan akibatnya," ucap Susy.

"Dan mereka juga jadi public figure, harus lebih hati-hati. Tapi tentunya untuk anak muda mereka pun ingin mengekspresikan yang dirasakan, apa yang ada saat ini, saya pikir lumrah-lumrah aja asal tidak mengganggu prestasi lah ya. Kalau saya pikir seperti itu," ucapnya melanjutkan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER