Jakarta, CNN Indonesia -- Keberhasilan Juventus mengalahkan FC Porto 2-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (22/2), membuat keangkeran Estadio do Dragao berakhir. Porto untuk kali pertama menelan kekalahan di kandang setelah hampir satu tahun.
Gol dari Marko Pjaca dan Dani Alves memastikan kemenangan Juventus atas Porto. Selanjutnya Si Nyonya Tua akan menjamu Porto di Stadion Juventus pada 14 Maret mendatang.
Kemenangan atas Porto bukan hanya menjadi modal berharga bagi Juventus menghadapi leg kedua, tapi Gianluigi Buffon dan kawan-kawan juga mengakhiri rekor kandang impresif tim berjuluk Azuis e Brancos itu.
Sebelum pertandingan dini hari tadi Porto tidak pernah kalah di Estadio do Dragao, yang memiliki arti Stadion Naga, sejak April 2016 atau 297 hari lalu. Ketika itu Porto kalah dari Sporting Lisbon di ajang Liga Portugal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Dani Alves (kiri) dan Marko Pjaca mencetak gol kemenangan Juventus atas Porto. ( Reuters / Miguel Vidal) |
Dikutip dari
Football Italia, Porto juga menelan kekalahan pertama di kandang pada fase gugur Liga Champions sejak ditumbangkan Manchester United pada 2009.
Kekalahan dari Juventus dialami Porto tidak lepas dari kartu merah yang didapat Alex Telles pada menit ke-27, yang merupakan kartu merah tercepat di Liga Champions musim ini. Telles mendapat kartu kuning pertama dan keduanya hanya berjarak 76 detik.
Keunggulan 2-0 di leg pertama membuat Juventus lebih difavoritkan untuk melangkah ke perempat final. Pasalnya, tim asuhan Massimiliano Allegri itu tidak pernah kalah dalam 42 pertandingan kandang terakhir: 36 menang dan enam kali imbang.
Sepanjang 42 laga kandang terakhir di semua kompetisi, Juventus berhasil mencetak 91 gol dan hanya kebobolan delapan kali.
(kid/jun)