Eduardo Perez Ubah Cara Bermain Kiper Indonesia

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Kamis, 23 Feb 2017 17:06 WIB
Empat kiper yang mengikuti seleksi tim nasional menghadapi menu latihan berbeda dari yang biasa mereka terima. Kini tangan dan kaki mereka lebih hidup.
Eduardo Perez bukan hanya melatih calon-calon kiper timnas piawai menghalau bola, tapi juga membangun serangan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Asisten pelatih Tim Nasional Indonesia Eduardo Perez memberikan menu latihan baru bagi empat penjaga gawang yang mengikuti seleksi timnas tahap pertama. Perez, seorang mantan kiper, meminta agar mereka labih aktif lagi terlibat permainan dan memiliki kaki yang aktif.  

Hal itu diungkapkan Fanny Riawan, Deputi Sekjen PSSI kepada CNNIndonesia.com usai sesi latihan hari ketiga di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Tangerang, Kamis (23/2).

"Eduardo mengubah cara bermain kiper. Dia minta kiper untuk lebih aktif lagi," kata Fanny.

Fanny sempat menanyakan materi latihan yang diberikan kepada tiga kiper yang sedang seleksi timnas U-22 itu, yaitu Kurniawan Kartika Adjie, Muhammad Riyandi, Gianluca Pagliuca Rossi, dan Rully Desrian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sempat tanya ke pemain, apa yang kamu rasakan? Mereka bilang biasanya kami bermain bola hanya dari tangan, sekarang kami diajarkan supaya kaki bisa lebih aktif," kata Fanny.

Ketiganya juga diminta untuk bisa ikut bermain dan terlibat dengan 10 pemain lainnya di lapangan.

"Tujuannya adalah saat dapat tekanan lawan, dia tidak takut karena sudah terbiasa ikut bermain," jelasnya.

Di Liga Spanyol khususnya, kata Fanny, kiper memang lebih hidup mengisi permainan. Tidak hanya tangan yang aktif untuk mengadang bola, tapi begitu juga dalam membangun serangan.

Hal senada juga sempat diungkapkan asisten pelatih Luis Milla, Bima Sakti, beberapa waktu lalu. Mantan pemain timnas Indonesia ini menuturkan, bahwa tim kepelatihan akan melatih kiper agar berfungsi sebagai libero, atau pemantul bola.

Hal itu membuat ketiga kiper mendapat latihan khusus, mulai sejak hari kedua tahapan seleksi pertama sampai hari terakhir,  Rabu (23/2).

"Tangan-kakinya semua hidup ikut main. Mereka sangat senang menerima latihannya," pungkas Fanny. 

Hari Kamis ini, seleksi tahap pertama timnas U-22 telah memasuki tahap akhir. Milla dan staf kepelatihannya dijadwalkan menggelar seleksi tahap dua pada awal Maret mendatang.

Tim kepelatihan belum mengumumkan nama-nama yang lolos seleksi atau yang akan mengikuti sesi tahap dua.
(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER