Menpora: Jangan Ada Alasan Klasik Penundaan Liga 1

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Sabtu, 25 Feb 2017 18:31 WIB
Menpora RI Imam Nahrawi menegaskan agar gelaran Liga 1 bisa segera bergulir sehingga tak merugikan klub-klub profesional di Indonesia.
Menpora RI Imam Nahrawi berharap tak ada alasan klasik penundaan Liga 1. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Surabaya, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Imam Nahrawi, ingin agar Liga 1 dan Liga 2 segera bergulir. Ia tak mau lagi mendengar kompetisi kasta tertinggi Indonesia tersebut ditunda untuk ke depannya.

Hal ini ia sampaikan kepada para wartawan di DBL Arena Surabaya, Sabtu (25/2) sore. Imam hadir di sana untuk memberikan trofi emas kepada tim putri Mutiara Cardinal yang juara Djarum Superliga Badminton 2017.
"Ya semoga ini bukan alasan klasik, tapi mungkin ada soal-soal teknis yang tidak bisa dilakukan dengan cepat oleh PSSI. Tapi saya berharap mendatang harus direncanakan dengan baik," kata Imam yang tidak menjelaskan secara rinci seperti apa alasan klasik yang dimaksud.

"Lebih penting dari itu saya minta ada standarisasi bagi wasit dan perangkat pertandingan yang lebih baik lagi," katanya menambahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan PSSI untuk memundurkan jadwal Liga 1 membuat klub-klub kontestan galau.

Para pemilik klub juga mengaku minim informasi terkait wacana operator kompetisi pengganti.
Sebelumnya PSSI pada Kongres 8 Januari 2017 di Bandung menegaskan operator kompetisi tak akan lagi dipegang PT Liga Indonesia atau PT Gelora Trisula Semesta. Nantinya, operator kompetisi akan bernama Liga Indonesia Baru.

Awalnya, PSSI menyatakan kompetisi Liga 1 bakal digelar pada 26 Maret 2017. Akan tetapi, belakangan PSSI memutuskan untuk memundurkan jadwal hingga April.
"Kami ingin kompetisi ini unggul kualitas, bukan kuantitas," ucap Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, beberapa waktu lalu. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER