Jakarta, CNN Indonesia -- Federasi Sepak Bola Brasil (CFB) mengizinkan wasit menggunakan kartu hijau untuk pertandingan Piala Brasil atau Copa Verde musim ini. Pemain akan mendapatkan kartu hijau jika melakukan sikap sportivitas.
Kartu hijau sudah diresmikan FIFA sejak 2016, namun tidak banyak turnamen atau liga di dunia yang menggunakannya. Pemain pertama dalam sejarah yang mendapat kartu hijau adalah penyerang Vicenza, Cristian Galano, pada pertandingan Serie B melawan Virtus Entella, Oktober 2016.
Ketika itu Galano mengakui tendangannya tidak mengenai pemain Entella meski wasit menunjuk sepak pojok. Wasit kemudian mengubah keputusannya dan memberi tendangan gawang untuk Entella. Galano pun mendapat kartu hijau dari wasit.
Lewat situs resmi CBF, otoritas sepak bola Brasil itu mengumumkan turnamen Copa Verde ini akan menggunakan kartu hijau. Presiden CBF, Marcos Marinho, mengatakan pihaknya sudah memberikan edukasi terhadap wasit-wasit di Copa Verde terkait penggunaan kartu hijau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kartu hijau menandakan aksi sportivitas yang terjadi di lapangan oleh pemain dan staf pelatih. Kartu hijau digunakan untuk menghargai pemain atas aksi positif mereka," ujar Marinho.
Ada sejumlah kriteria yang bisa dilakukan pemain untuk mendapatkan kartu hijau. Beberapa di antaranya adalah mengakui melakukan diving, mengubah keputusan wasit yang salah, dan mencegah rekan setimnya melakukan protes berlebihan.
Pemain yang mendapat kartu hijau paling banyak akan mendapatkan penghargaan di akhir musim.
(vws)