Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia U-22 Luis Milla mengaku tengah beradaptasi dengan kualitas pemain Indonesia. Ia tidak ingin pemain yang berusaha untuk beradaptasi dengan gaya bermain yang ingin diterapkannya.
Setelah mengetahui kualitas pemain Indonesia nantinya, Milla baru akan menentukan gaya bermain apa yang cocok untuk sepak bola Indonesia. Sebab itu, saat ini ia tengah berusaha untuk lebih dekat dalam mengenal para pemainnya yang dipanggil seleksi.
"Pada saat seleksi tahap satu sudah saya sampaikan, kami punya gaya bermain cepat, yang beradaptasi itu pelatih dengan kualitas pemain. Saya tidak ingin pemain yang adaptasi dengan gaya main saya," sebutnya.
Milla mengatakan masih punya waktu untuk melihat sejauh mana kualitas pemain Indonesia melalui tahapan seleksi ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, Milla juga tidak akan memanggil pemain yang tampil membela klubnya di babak semifinal Piala Presiden 2017 untuk seleksi tahap kedua ini. Ia berusaha menghormati pemain yang masih harus berjuang untuk membela timnya.
Sebagai gantinya, Milla memanggil 11 pemain baru sebagai perbandingan dan observasi untuk melihat langsung kualitas pemain secara dekat di lapangan.
Seperti diketahui, dari 26 nama yang dipanggil seleksi kedua, 15 di antaranya merupakan muka lama, macam Evan Dimas Darmono, Ryuji Utomo, Paulo Sitanggang, Hansamu Yama Pranata, Ricky Fajrin Saputra, dan Sadil Ramdami.
"Kami sudah seleksi tahap pertama dan kami sudah sampaikan kami punya ide permainan cepat."
"Tujuannya, saya ingin melihat pemain lebih dekat dan pemain bisa main secara tim, baru kami putuskan gaya apa yang cocok untuk pemain Timnas U-22," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Media PSSI Hanif Thamrin menyatakan seleksi ketiga bakal digelar pekan depan yakni pada 7-9 Maret 2017. Seleksi ketiga diperlukan karena pelatih masih butuh waktu untuk membuat keputusan final.
Pemain bidikan Milla yang tampil mewakili klubnya di final Piala Presiden nantinya juga dipastikan tidak akan dipanggil mengikuti seleksi. Milla menganggap turnamen Piala Presiden merupakan kesempatan berharga bagi pemain untuk menunjukkan kemampuannya.
Kendati demikian, peluang yang didapat pemain yang ikut seleksi dan pemain yang membela klubnya di final Piala Presiden bakal tetap sama.
"Daftar final pemain Timnas akan diumumkan antara setelah Piala Presiden selesai atau setelah seleksi ketiga. Milla yang akan menentukan waktunya," ujar Hanif.
(bac/har)