Jakarta, CNN Indonesia -- Osvaldo Ardiles Haay kaget bukan kepalang ketika telepon selularnya berdering di subuh hari, saat ia masih terlelap. Jantungnya makin berdegup kencang ketika orang yang berbincang dengannya adalah utusan dari PSSI.
Pemain muda berbakat dari Persipura Jayapura itu tak menyangka namanya masuk dalam daftar 26 pemain seleksi tahap kedua Timnas Indonesia U-22. Apalagi pengumuman via telepon terjadi di pagi hari.
"Tadi pagi sekali saya di ditelepon PSSI, sekitar jam stengah enan. Teman sekamar yang sedang tidur di mes Persipura juga kaget semua karena handphone saya bunyi terus," cerita Valdo kepada
CNNIndonesia, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mendapat informasi membahagaikan, Valdo tak bisa tidur lagi. Semangatnya membuncah. Bahkan pesepak bola berusia 18 tahun itu langsung melakukan pemanasan di tempat tidur.
Rekan satu kamarnya juga ikut terbangun. Selain terganggu dengan dering telepon di pagi hari, mereka juga heran dengan tingkah laku Valdo yang langsung melakukan pemanasan di atas kasur.
Valdo pun tak kuasa menyimpan sukacitanya. Ia lantas membagi kabar gembira tersebut kepada orangtuanya yang disambut rasa haru sekaligus bangga.
Kabar tersebut lantas tersebar hampir ke seluruh penggawa Persipura. Namun, Valdo sengaja menyampaikan informasi itu secara khusus kepada sang kapten Boaz Solossa dan pelatih Angel Alfredo Vera.
"Kalau sudah dikasih tahu, saya pasti dikasih jurus-jurus sama kakak Boaz," ujarnya.
Pada seleksi tahap kedua ini, Milla memanggil 26 nama pemain. Sebagian merupakan pemain yang baru dipanggil dan sisanya pemain yang sebelumnya sudah mengikuti seleksi tahap pertama 21-23 Februari lalu.
Ini kali pertama Valdo mengikuti seleksi skuat Garuda. Karier yang cukup mengejutkan mengingat pemain kelahiran Jayapura itu juga baru promosi ke tim senior Persipura pada turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Valdo menjadi satu di antara pemain muda Persipura yang menonjol dari Papua. Apalagi ia terbilang sebagai pemain serba bisa yang menjadi kelebihan tersendiri di era sepak bola modern.
Posisi naturalnya adalah bek sayap. Namun, kemampuan olah bola yang ciamik dipadukan dengan kecepatan yang dimiliki, Valdo kerap diplot sebagai pemain sayap maupun gelandang serang.
Namanya mulai diperhitungkan untuk masuk skuat Garuda Muda. Namun, ia harus bersaing dengan wajah-wajah lama yang pernah tampil bersama tim Merah Putih di kelompok umur.
Meski demikian, Valdo menatap persaingan dengan motivasi berlipat. Ia berhasrat untuk mencuri perhatian Luis Milla pada seleksi gelombang kedua yang akan digelar di lapangan sepak bola Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Tangerang, mulai Selasa (28/2) hingga Kamis (2/3).
(jun)