Jakarta, CNN Indonesia -- Baik penjaga gawang Napoli, Pepe Reina, maupun sang Direktur Teknik klub menyalahkan keputusan wasit atas kekalahan 1-3 dari Juventus, di semifinal leg pertama Coppa Italia, Selasa (28/2).
Juventus sempat tertinggal 0-1 di babak pertama setelah Jose Callejon mencetak gol untuk Napoli. Namun di babak kedua, Juventus sukses mencetak tiga gol balasan lewat Gonzalo Higuain dan sepasang penalti Paulo Dybala.
Reina menyatakan Napoli memang melakukan kesalahan dengan mengendurkan permainan di babak kedua, tapi menyatakan kekalahan itu disebabkan keputusan wasit. Reina juga berang karena wasit menyatakan ia melanggar Juan Cuadrado sehingga menunjuk titik putih. Penalti tersebut berbuah gol ketiga Juventus di menit ke-69.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu Reina berhasil menangkap bola dari kaki Cuadrado dengan menjatuhkan badan.
"Memangnya apa yang harus saya lakukan? Menghilang? Jika wasit melihat bola, maka ia melihat bola itu." kata Reina seusai pertandingan, seperti dikutip dari
Football Italia.
"Dalam pandangan saya, jika saya coba menghalau bola, maka ia (Cuadrado) harusnya melompat atau menyingkir."
Reina kemudian mempertanyakan keputusan wasit tidak memberi penalti kepada Napoli hanya sesaat sebelum insiden dengan Cuadadro terjadi, yaitu ketika Raul Albiol dijatuhkan di kotak terlarang Juventus. Lewat serangan balik setelah Albiol dijatuhkanlah Juventus mendapatkan penalti kedua.
"Insiden itu bagi saya lebih tepat diberi penalti ketimbang Cuadrado. Saya benar-benar marah. Ini tidak adil."
Hal senada juga diungkapkan Cristiano Giuntoli, Direktur Teknik klub. Napoli yang dalam beberapa pekan terakhir mogok bicara dengan tidak menggelar konferensi pers, kemudian angkat bicara.
"Kami pikir sangat penting untuk berterima kasih kepada para pemain atas penampilan mereka, juga untuk mengatakan bahwa dikalahkan oleh dua keputusan yang bukan hanya bisa didebat, tapi juga memalukan dan merusak sepak bola Italia."
"Keputusan-keputusan wasit sangat memalukan."
(vws)