Casey Stoner Disebut Bukan Pebalap Normal

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Rabu, 01 Mar 2017 07:45 WIB
Casey Stoner yang jarang sekali menggunakan rem depan ketika memacu motor Ducati disebut Danilo Petrucci sangat berbeda dari pebalap normal.
Casey Stoner pensiun di usia 27 tahun. Sepanjang kariernya, ia memiliki satu gelar juara dunia. (AFP PHOTO / MOHD RASFAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Casey Stoner mendapatkan guyuran pujian dari pebalap Pramac Ducati, Danillo Petrucci. Stoner yang telah pensiun dari dunia MotoGP dan kini membantu tim Ducati, bahkan disebut sebagai pebalap "fenomenal" seperti hanya Maradona di sepak bola.

Di Napoli, Italia, Petrucci pada Selasa (28/2) meluncurkan motor Pramac Ducati untuk musim balapan 2017 yaitu GP17. Motor ini disebut memiliki karakteristik yang identik dengan yang digunakan Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.

Petrucci yang mengenal baik Stoner sejak muda, kemudian ditanyai soal keandalan Stoner dalam mengendalikan Ducati. Pebalap asal Australia itu sempat mengejutkan karena jadi yang terbaik pada tes pramusim di Sirkuit Phillip Island, Australia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ia punya gaya membalap yang unik, dan tak ada pebalap lain yang menggunakan pengaturan motor sepertinya. Karakteristiknya terlalu berbeda dari para pebalap normal dan tentu saja ia tidak lupa caranya mengendalikan motor," kata Petrucci soal Stoner.

Petrucci mengaku tidak kaget dengan pencapaian Stoner, 31, mengalahkan para pebalap MotoGP di uji pramusim tersebut.

"Saya beruntung bisa melihatnya baik di atas lintasan maupun data-datanya. Ia adalah seorang fenomena, seperti Maradona. Tak masalah jika ia berlatih atau tidak."

Stoner sendiri sudah pensiun dari ajang MotoGP di usia 27 tahun. Ia adalah satu-satunya pebalap yang sukses menantang dominasi Repsol Honda dan Movistar Yamaha dengan menggunakan motor Ducati.

Hanya saja, sejak muda ia sudah menegaskan dirinya memang tak tertarik untuk memiliki karier panjang di MotoGP. Stoner juga berkali-kali menumpas isu bahwa dirinya akan kembali ke dunia balapan dan lebih memilih untuk berkonsenterasi pada keluarga dan hal-hal lain di luar MotoGP.

Petrucci menyatakan dirinya mendapatkan bantuan dari Stoner meski tak sepenuhnya bisa meniru Stoner.

"Masalahnya adalah, ia memacu motor tanpa menggunakan rem depan dan ia menitikberatkan pada akselerasi, sementara saya melakukan sebaliknya. Meskipun begitu, saya terbantu beberapa nasihatnya. Saya senang bisa menerapkannya saat latihan." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER