Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City Pep Guardiola mengaku senang dengan keberhasilan timnya mengalahkan Sunderland, MInggu (5/3). Dalam laga yang berlangsung di Stadium of Light itu, ManCity menang 2-0. Dua gol ManCity itu dicetak Sergio Aguero dan Leroy Sane.
Usai laga, Pep pun memuji secara khusus mengenai Sane. Diakui Guardiola dirinya melakukan perjudian ketika mendatangkan Leroy Sane dari Bundesliga, Jerman, pada musim panas tahun lalu.
Namun, sambung Guardiola, hasilnya sungguh brilian. Pasalnya, sejak musim dingin hingga kini hampir memasuki musim semi, Sane menunjukkan performa yang sempurna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guardiola pun menilai dana hingga £37 juta untuk mendatangkan Sane dari Schalke pun terlihat murah berkaca pada performanya.
“Selalu ketika anda membayar banyak uang, manajer di seluruh dunia pasti berharap yang terbaik,” kata Pep usai laga di kandang Sunderland seperti dikutip dari
Manchester Evening News.
“Ketika itu berjalan baik, selalu terlihat ternyata murah. Sebaliknya kalau berjalan buruk selalu dipandang terlalu mahal.”
Itulah, sambung Pep, yang kini ia rasakan atas harga untuk mendapatkan Sane.
“Pada awalnya [harga Sane] ini mahal, sekarang terlihat murah.”
Pep pun yakin Sane akan kembali menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pemain muda berbakat yang dimiliki Jerman saat ini.
“Dia begitu cepat dalam berlari di belakang seperti beberapa pemain—yang hanya sedikit—mampu melakukannya di dunia,” ujar Guardiola.
“Dia baru 21 tahun jadi rentang untuk menjadi seorang pemain besar masih terbuka terlalu lebar. Saya bisa mengatakannya karena saya pernah menjadi manajer dari pemain terbaik dunia dalam sejarah. Itulah alasannya saya tahu jarak itu bisa membuat dia [Sane] berkembang,” kata Guardiola merujuk pada pengalamannya memoles Lionel Messi di Barcelona.
Kunci bagi Sane, sambung Pep, adalah kesabaran dan ketekunan. Sejauh ini Pep mengaku melihat hal tersebut telah dilakukan Sane. Pasalnya, saat baru bergabung dari Schalke, Sane tak bisa langsung cocok dengan gaya permainan ManCity meskipun Guardiola juga merupakan mantan juru taktik klub Bundesliga, Bayern Munich.
“Tidak begitu mudah bagi seorang pemain di Inggris, datang ke sini dan bermain seperti cara ia [Sane] bermain."
(bac)