Jakarta, CNN Indonesia -- Asian Games 2018 akan mempertandingkan 484 nomor pertandingan dari 42 cabang olahraga. Hal ini resmi diputuskan dalan Pertemuan Koordinasi Panitia Asian Games 2018 (Corcom AG2018) yang keenam.
Dari 42 cabor tersebut, 10 cabor akan digelar di Palembang sedangkan sisanya di Jakarta dan sekitarnya.
"Hari ini pertemuan berlangsung baik, seperti halnya kemarin. Seluruh venue mulai rekonstruksi dan selesai akhir tahun. Itu baik adanya. Dan juga hari ini kami memfinalisasi 484 nomor olahraga," kata Pimpinan Corcom yang juga Ketua Komite Dewan Olimpiade (OCA), Tzunekazu Takeda, kepada pada media di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (6/3) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat puas dengan pertemuan hari ini, saya yakin Asian Games akan sukses," katanya menambahkan.
Pada Corcom yang berlangsung Sabtu (4/3), peserta Rapat Delegasi Teknik sempat berdebat soal penetapan jumlah nomor pertandingan karena beberapa terkesan dipotong.
Misalnya saja, tenis meja dari tujuh nomor berkurang ke lima nomor lantaran INASGOC lebih memilih nomor yang dipertandingkan di Olimpiade ketimbang memaskukkan nomor-nomor yang biasa dipertandingkan di Asia tapi tidak memberikan medali buat Indonesia.
Indonesia sebagai tuan rumah sendiri memang bertekad untuk menekan jumlah nomor pertandingan hingga ke angka maksimal 490 nomor agar anggaran tak membengkak.
Jumlah 484 nomor pertandingan sendiri lebih tinggi ketimbang Asian Games 2014 yaitu total 439 nomor dari 36 cabang olahraga.
OCA Puas Persiapan IndonesiaDalam Corcom pada hari ini, OCA menyampaikan persiapan AG2018 di Jakarta dan Palembang sudah cukup bagus. Hal ini disampaikan juga oleh Wakil Presiden Kehormatan OCA, Wei Jizhong.
"Saya senang dengan persiapan Indonesia sejak Agustus tahun kemarin. Sebelum itu, kami hanya diskusi saja," ucap Jizhong.
"Mereka tahu standar internasional untuk AG2018. Dan sekarang, saya ingin tahu dengan kualitasnya AG2018 yang mereka buat nanti," ucapnya melanjutkan.
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara AG2018 (INASGOC), Erick Thohir, menyampaikan bahwa jumlah nomor pertandingan yang ditetapkan tidak akan mempengaruhi target prestasi Indonesia.
"Target dari sukses prestasi itu kembali di tangan Kementerian Pemuda dan Olahraga dan tentu kami sebagai panitia. Saya rasa di rapat anggota dengan KOI kemarin, dari Satlak Prima sudah menyampaikan target emas yang harus dicapai," ujar Erick yang juga ketua Komite Olimpiade Indonesia.
"Kalau bisa kan Indonesia masuk 10 besar. Silahkan tanya ke Satlak Prima, tapi target tersebut harus kita dapatkan," ujarnya lagi.
(vws)