ANALISIS

Chelsea yang Tak Indah, Tapi Efisien dan Jeli

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Selasa, 07 Mar 2017 09:31 WIB
Ketika Andy Carroll dipastikan bisa memperkuat West Ham, manajer Chelsea Antonio Conte tahu betul strategi permainan seperti apa yang akan digunakan tuan rumah.
Chelsea kembali unggul sepuluh poin atas Tottenham Hotspur. (Reuters / Tony O'Brien)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan permainan tercantik Chelsea ketika mengalahkan West Ham United 2-1 di Stadion Olimpiade London, Senin (6/3) malam waktu setempat. Tapi, The Blues menunjukkan alasan mereka pantas jadi favorit juara musim ini.

Ketika Andy Carroll dipastikan bisa memperkuat West Ham, manajer Chelsea Antonio Conte tahu betul strategi permainan yang akan digunakan tuan rumah. Ya, West Ham akan mengirim serangan udara sebanyak-banyaknya ke jantung pertahanan Chelsea.

Itulah yang terjadi di awal-awal pertandingan. West Ham sering mengirim umpan lambung ke kotak penalti Chelsea. Namun David Luiz, Gary Cahill, dan dibantu Victor Moses selalu berhasil mengantisipasi serangan udara West Ham.

Bahkan Carroll sampai harus mendapatkan perawatan tim medis pada menit keenam setelah pelipis kirinya berdarah akibat berbenturan dengan Moses dalam duel udara. Di sepanjang pertandingan strategi West Ham tidak berubah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eden Hazard membuka keunggulan Chelsea pada menit ke-25 lewat skema serangan balik.Eden Hazard membuka keunggulan Chelsea pada menit ke-25 lewat skema serangan balik. (Reuters / Tony O'Brien)
Lalu bagaimana cara Chelsea mencetak gol? Dengan mengandalkan serangan balik, efisien, dan jeli di depan gawang. Gol pertama Chelsea yang dicetak Eden Hazard pada menit ke-25 merupakan gol ‘klasik’ The Blues musim ini.

Berawal dari keberhasilan N’Golo Kante memotong bola dari Mark Noble, Hazard kemudian melakukan kerjasama satu-dua dengan Pedro Rodriguez. Proses gol diakhiri dengan ketenangan Hazard menghadapi kiper Darren Randolph. Chelsea pun unggul 1-0.

Jika gol pertama tercipta karena efisien, maka gol kedua Chelsea yang dicetak Diego Costa menit ke-50 terjadi karena kejelian bomber timnas Spanyol tersebut.

Berawal dari sepak pojok yang dilakukan Cesc Fabregas, Pedro Obiang gagal membuang bola dengan sempurna. Costa pun berada di posisi dan momen yang tepat. Menggunakan paha bagian kanan, Costa menceploskan bola ke gawang West Ham.

Lini pertahanan Chelsea membuat Andy Carroll sampai berdarah-darah.Lini pertahanan Chelsea membuat Andy Carroll sampai berdarah-darah. (Reuters / Toby Melville)
Setelah unggul dua gol, mental juara Chelsea diuji. Terlebih dua dari tiga kekalahan Chelsea di Liga Primer musim ini terjadi di laga tandang Derby London dari Arsenal dan Tottenham Hotspur.

Beruntung bagi tim asuhan Antonio Conte, West Ham tidak diperkuat salah satu pemain terbaiknya musim ini: Michail Antonio. Dengan Carroll benar-benar dikunci rapat pertahanan Chelsea, manajer Slaven Bilic tentunya berharap ada Antonio untuk menekan dari sisi kiri.

Robert Snodgrass yang dipercaya untuk mengisi posisi sayap kiri, selalu gagal menaklukkan Moses dan Cesar Azpilicueta. Satu-satunya momen kelengahan Chelsea terjadi saat injury time babak kedua yang berujung pada gol Manuel Lanzini.

West Ham hanya mampu membalas satu gol lewat Manuel Lanzini.West Ham hanya mampu membalas satu gol lewat Manuel Lanzini. (Reuters / Tony O'Brien)
Andre Ayew berhasil mencuri bola dari kaki Fabregas dan melakukan drive ke jantung pertahanan Chelsea. Bola kemudian disodorkan ke Lanzini, yang dengan tenang melepaskan tendangan mendatar tanpa mampu diantisipasi Thibaut Courtois.

Kemenangan tipis 2-1 tetap membuat Chelsea mengirim sinyal juara ke Tottenham dan Manchester City. Kemenangan tersebut membuat The Blues unggul sepuluh poin atas Tottenham. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER